Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Jalan Penghubung Bandung-Cianjur Terputus

Sabtu, 25 Desember 2021 – 04:52 WIB
Tebing setinggi 50 meter di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, longsor, sehingga menutup landasan jalan nasional setinggi 20 meter dengan lebar 5 meter, menyebabkan jalur tersebut putus sementara, Jumat (24/12). (ANTARA/Ahmad Fikri)

jpnn.com, CIANJUR - Akses menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Bandung, Jawa Barat, lumpuh sementara karena jalan nasional penghubung tepatnya di Kampung Cikondang, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, tertutup longsor setinggi 20 meter dengan panjang lebih dari 5 meter.

Longsor yang terjadi di tanjakan Cikondang berawal setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 50 meter longsor, menutup seluruh badan jalan nasional.

BACA JUGA: Longsor Menutup Jalan Menuju Wilayah Selatan Cianjur

"Beruntung saat kejadian arus lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak ada korban jiwa atau materil. Namun akses jalan nasional penghubung Cianjur-Bandung, terputus, arus lalu lintas lumpuh karena ketebalan longsoran mencapai 20 meter," kata Kapolsek Naringgul Iptu Badru Salam saat dihubungi, Jumat.

Dia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk Kementerian PUPR Melalui PPK 2.5 Jabar, untuk segera menurunkan alat berat karena antrean kendaraan dari kedua arah terus memanjang, terutama kendaraan yang hendak menuju Bandung membawa hasil bumi untuk dijual.

BACA JUGA: Mbak SS Sempat Begituan 4 Kali Sama Teman Prianya di Apartemen Surabaya, Ujungnya Pahit

"Kami berharap alat berat segera datang dan material longsor dapat segera disingkirkan karena kendaraan dari dua arah Bandung atau Cianjur, membawa hasil bumi untuk dijual atau warga Naringgul yang pulang belanja dari Bandung, belum dapat melintas," kata dia.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya menempatkan anggota berseragam dibantu anggota TNI dan Relawan Tangguh Bencana (Retana), agar warga tidak melintas karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.

Sementara Kepala Desa Malati Ceceng Rustiwan mengatakan longsor yang menutup landasan jalan nasional penghubung antar kabupaten, sulit dibersihkan mengunakan alat manual, sehingga pihaknya berharap pihak kementerian PUPR melalui PPK 2.5 Jabar, segera menurunkan alat berat.

"Jumat petang longsor terjadi, sebelumnya hujan turun deras lebih dari 3 jam. Harapan kami, alat berat segera datang, sehingga jalur utama Bandung-Cianjur itu, dapat dilalui kendaraan terutama yang membawa hasil bumi," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler