PURWOKERTO - Tebing Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalisari Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah longsor. Hujan deras yang kerap turun menjadi penyebab longsornya tebing yang berada persis di tepi Jl Riyanto itu.
Menurut salah satu warga Sumampir, Yunita, awalnya, longsor kali pertama terjadi pada Kamis (19/1) tidak begitu parah. Namun, saat ini longsornya bertambah parah karena retakannya sudah hampir menyentuh bibir jalan.
Yuni khawatir jika longsor tebing itu tidak segera ditangani maka kerusakan yang lebih parah akan terjadi. Pasalnya, kondisi tanah di daerah itu cukup labil. Apalagi, longsor tebing di TPU Kalisari bukan yang pertama kali terjadi. Menurutnya, empat tahun lalu pernah terjadi hal serupa. Longsor yang tak segera ditangani ikut membuat badan jalan Riyanto tergerus longsor. "Semoga pemerintah segera dapat melakukan tindakan pembenahan. Sekarang hujan hampir turun setiap hari," ujar dia.
Sementara, menurut Ahmadi, pemilik bengkel las di depan longsoran tebing, longsoran tersebut rentan menjadi penyebab kecelakaan. Dia menuturkan, seorang pengendara sepeda motor sudah jatuh masuk ke lobang longsoran. "Lubang itu cukup dekat dengan bibir jalan sehingga jika pengendara tidak hati-hati akan terperosok seperti kejadian kemarin" jelasnya.
Dia mengatakan, selain membahayakan, longsor TPU Kalisari juga dapat mengganggu aliran Sungai Kranji. "Musim hujan saja sudah membuat sungai penuh, jika longsoran tanah yang ke sungai tidak dibersihkan, banjir bisa saja terjadi", ujar ahmad.
Ahmad berharap ada pembangunan tembok penyangga tanah yang lebih kuat. "Tembok keliling penyangga tanah itu memang sudah cukup lama, wajar saja jika jebol dan akhirnya tanahnya longsor" pungkasnya. (van/dis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Ton Daging Ilegal Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi