Pembenahan besar-besaran harus segera dilakukan Jatim jika tidak mau prestasinya terpuruk lagi dalam PON XIX yang digelar di Jabar 2016 mendatang. Salah satunya dengan menata kembali program Puslatda Jatim 100 yang pernah menjadi kunci sukses Jatim menjuarai PON 2008.
Menurut Plt Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung, pihaknya berencana mengubah format puslatda tersebut. " Kami akan memperbaiki format Puslatda mulai 2013 nanti." Format Puslatda akan berbeda dengan tahun ini," ujar wakil komandan kontingen Jatim di PON itu.
Erlangga menuturkan, format puslatda Jatim yang bertajuk Jatim 100 sudah banyak diadopsi oleh daerah-daerah lain. Itu terjadi pasca PON 2008 lalu. Banyak daerah yang mengikuti cara Jatim dalam mempersiapkan PON dengan cara menggelar pemusatan latihan daerah.
"Untuk itu, untuk persiapan PON ke depannya kami perlu mengiprovisasinya kembali. Kalau perlu, kami harus mengubah semuanya," koar Erlangga.
Perubahan paling kelihatan nantinya ada dalam proses rekruitmen atlet yang akan masuk dalam puslatda. Dalam urusan ini, KONI Jatim-lah yang bakal memegang kendali penuh untuk menentukan amunisi di puslatda. Bukan cabor yang bersangkutan seperti terjadi selama ini. "Kami akan meniru apa yang diterapkan di pelatnas," imbuh dia.
Meski menginginkan perubahan total dalam format puslatda, tidak lantas semua hal yang akan diubah. Terutama yang terkait dengan cabor-cabor yang layak dikirimkan untuk ikut di PON. Cabor yang tidak berhasil memenuhi target dalam PON kemarin akan masuk dalam program bimbingan khusus (Binsus). "Tetap berpegang dengan aturan yang terdahulu," jelas dia. (ovi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Singo Edan, Suka 43
Redaktur : Tim Redaksi