jpnn.com, DENPASAR - Pada bulan Juli 2019, Bali United akan melakoni empat pertandingan sekaligus. Tiga di kandang lawan dan satu laga bertindak sebagai tuan rumah.
Pertama, Bali United akan bertandang ke markas Barito Putra pada pekan ketujuh, Minggu (14/7) mendatang.
BACA JUGA: Menghadapi Empat Laga Berat di Bulan Juli, Coach Teco Mendadak Bicara Target
Selang empat hari, Fadil Sausu dan kolega langsung bertanding menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, Kamis (18/7).
Setelah itu, mereka kembali ke Stadion Kapten I Wayan DIpta untuk menghadapi PSS Sleman, Minggu (21/7).
BACA JUGA: Respons Nano Sukadana Jelang Kontra Bali United, Mengejutkan!
Terakhir, skuad asuhan Stefano Teco Cugurra ini akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung, Minggu (28/7) mendatang.
BACA JUGA: Sukses Membungkam PSIS Semarang, Bali United Pimpin Klasemen Sementara Liga 1 2019
BACA JUGA: Jelang Kontra PSIS, Begini Instruksi Khusus Teco ke William Pacheco
Dengan jadwal yang begitu mepet, Coach Teco harus memikirkan skuad yang akan diturunkan di tiap laga agar bisa meraih poin maksimal.
“Soal memilih komposisi pemain, tentu kami masih melihat juga kondisi dari pemain kami dalam sesi latihan dan juga melihat kondisi dari lawan,” kata Coach Teco kemarin seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
Menurut Coach Teco, dirinya punya target realistis dan target ini sudah disampaikan ke semua pemain, tanpa terkecuali.
“Kami tidak mau berbicara terlalu banyak kepada wartawan atau suporter mengenai target,” terang Coach Teco.
Saat ditanya terkait apakah dirinya akan memainkan skema yang sama saat mengalahkan Perseru Badak Lampung FC, Teco juga masih belum memikirkannya.
Termasuk mempertahankan trio Melvin Platje, Ilija Spasojevic, dan Stefano Lilipaly sebagai juru gedor utama Serdadu Tridatu.
“Kami lihat sama-sama nanti. Masih ada waktu di latihan dan kami juga harus melihat strategi lawan nanti seperti apa,” ucapnya.
Yang menarik adalah, apakah Manajemen Bali United mengubah target menjadi juara untuk pelatih berpaspor Brasil tersebut? Atau setidaknya menjadi juara paruh musim? Ayah satu anak tersebut tidak mengatakan iya atau tidak.
Manajemen juga masih dengan target yang sama yakni lima besar. Teco enggan jika Bali United menjadi juara paruh musim dan justru terseok-seok di akhir musim.
“Mungkin di Indonesia ada juara paruh musim. Di Brasil tidak ada. Lebih baik kami juara di akhir musim. Tidak masalah kami berada diposisi 3,4, atau 5, di paruh musim,” ucapnya dengan tertawa.
“Dari manajemen tetap realistis. Target tetap lima besar ke atas. Tetapi saya tahu ada beberapa pemain yang memiliki target berbeda,” tuturnya.(JPG/rb/lit/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Persiapan Arema FC Melantai di Bursa
Redaktur & Reporter : Friederich