Mengintip Persiapan Arema FC Melantai di Bursa

Jumat, 21 Juni 2019 – 08:33 WIB
Ricky Kayame (paling kiri) tampil moncer bersama Arema FC. Foto: PSSI.org

jpnn.com, MALANG - Arema FC bakal menyusul Bali United untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Manajemen Arema FC bahkan sudah melakukan pertemuan dengan pihak BEI. Namun, keinginan Arema FC tidak bisa diwujudkan dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Arema Jalani Jadwal Berat Selama Juli–Agustus

“Kami sudah diberi road map oleh BEI. Arema sudah berproses ke arah situ. Proses paling cepat (melantai ke bursa saham) paling tidak enam bulan,” kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Kamis (20/6).

BACA JUGA: Respons Petinggi PSSI Terkait Bali United Gabung di Bursa Saham Indonesia

BACA JUGA: Respons Petinggi PSSI Terkait Bali United Gabung di Bursa Saham Indonesia

Ruddy yakin go public adalah opsi yang cukup tepat. Sebab, menurut dia, melantai di bursa saham akan menguntungkan.

“Memperkuat keberadaan korporasi itu sendiri. Apa pun jenis perusahannya. Korporasi tak perlu presentasi njelimet kepada calon pemegang saham,” tambah Ruddy.

BACA JUGA: Arema FC Pindah Kandang Sementara, Milo Berharap Dukungan Aremania Tetap Maksimal

Meski begitu, Arema FC masih harus melengkapi segala persyaratan untuk bisa go public.

“Tidak ada deadline bagi Arema. Yang jelas intinya kami sudah bersiap ke arah situ (go public),” tambah dia.

Manajemen Singo Edan juga sudah punya opsi lain. Ruddy menjelaskan, ada kemungkinan pihaknya go public dengan menyertakan anak perusahaan yang lain.

Sebab, perkembangan dalam dunia sepak bola dinilai sangat dinamis. Jika kondisi sepak bola Indonesia sedang kurang oke, praktis harga saham Arema FC akan ikut turun.

Dengan menyertakan anak perusahaan yang bergerak di bidang lain, para pemegang saham tak perlu khawatir jika kondisi sepakbola tengah memburuk.

Singo Edan tercatat sebagai tim milik PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).

Selain Arema FC, ada beberapa usaha lain yang dimiliki. Beberapa usaha itu masih berhubungan dengan Arema FC.

“Kami masih punya akademi dan store. Itu juga harus ikut dimasukkan kalau kami melantai di bursa saham. Yang d jual di bursa saham bukan klubnya, melainkan PT-nya,” tambahnya. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Alasan Arema FC Pindah Kandang Sementara ke Stadion Gajayana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler