jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mendukung Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong agar temuan dari PPATK terkait dugaan penggelapan dana korban gempa Cianjur diungkap.
Sebab, ada dugaan penyelewangan dana korban gempa Cianjur disalahgunakan untuk kegiatan terorisme.
BACA JUGA: PPATK Sebut Ada Aliran Dana Kejahatan Lingkungan ke Anggota Parpol, Sahroni: Bongkar Semua
"Penggalangan dana ilegal seperti bencana gempa Cianjur itu mencapai triliunan, selain untuk memperkaya diri sendiri dana itu juga untuk membiayai terorisme," ungkap Teddy, di Jakarta, Senin (20/2).
Teddy mengatakan dugaan penyelewengan dana itu sebenarnya sudah menjadi perhatian banyak pihak.
BACA JUGA: PPATK, KEHATI & FKDKP Gencarkan Program Tanam Bambu di Kawasan Menoreh
"Ketika ada musibah berbondong-bondong orang-orang memanfaatkan baik di jalan raya atau mendatangi rumah atau kantor meminta sumbangan mengatasnamakan musibah. Tidak jelas pendataannya," ungkapnya.
Teddy berharap ke depan, sumbangan hanya ditampung di lembaga atau rekening resmi yang sudah ditunjuk pemerintah. Jika ada di luar itu, dapat dipastikan ilegal, langsung ditangkap dan diproses secara hukum.
"Jangan sampai larangan hanya sekedar larangan," katanya.
Jubir Partai Garuda itu menilai cara-cara meminta sumbangan yang tidak terdaftar resmi dengan, memanfaatkan kepedulian masyarakat, adalah cara mudah bagi para teroris untuk mengeruk dana.
"Maka, jangan beri ruang, segera eksekusi ketika ada pihak yang meminta bantuan atas nama musibah. Sudah dapat dipastikan itu bukan untuk yang terkena musibah," tegas Teddy.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul