Teddy Lakukan Penunjukan Langsung Atas Perintah Irjen Djoko

Selasa, 28 Mei 2013 – 19:29 WIB
JAKARTA - Keterangan AKBP Teddy Rusmawan saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan kasus dugaan suap simulator SIM dan tindak pidana pencucian uang terus memojokkan mantan atasannya Irjen Pol Djoko Susilo yang duduk sebagai terdakwa. Di depan majelis, ketua panitia proyek tersebut  mengaku diperintahkan Djoko untuk menunjuk langsung PT Citra Mandiri Metalindo Abadi sebagai pemenang tender proyek yang bernilai Rp 196,8 milliar tersebut.

Menurut pria dengan tiga mawar di pundak itu, dia melakukan itu hanya karena mematuhi perintah atasannya. "Siap, saya terikat perintah atasan (Djoko Susilo)," kata Teddy saat bersaksi untuk Djoko di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, (28/5).

Teddy juga menyatakan dia menyetujui Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang diajukan oleh Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Santoso sesuai dengan arahan dari Djoko Susilo. Ia pun menyatakan anak buah siap melanggar aturan, jika yang memerintahkan itu adalah pimpinannya.

"Kita AKABRI (sekarang Akpol), tidak ada membantah. Pak Didik Purnomo aja Jenderal, tidak melanggar perintah. Dilaksanakan. Kalau semua ikut peraturan, enggak ada orang yang dihukum pak," tutur Teddy saat sesi menjawab pertanyaan penasehat hukum terdakwa. Saat itu, ia menjawab pertanyaan dari penasehat hukum Djoko, Hotma Sitompul. Hotma pun sempat dibuatnya gemas.

"Anda kan perwira juga, kok anda mau diperintahkan membawa uang dalam kardus. Kok tidak tanya itu uang apa," tanya Hotma pada Teddy.

Anak buah Djoko ini menjawab dengan santai bahwa ia hanya mengikuti perintah dan merasa tidak perlu bertanya. "Saya hanya mengenal perintah, laksanakan, selesai, tidak ada bertanya lagi. Laksanakan, selesai," jawab Teddy dengan lantang. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Djoko Doyan Nyawer ke Anak Buah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler