Teddy Minahasa Mampu Menjaga Jatim tetap Kondusif

Selasa, 11 Oktober 2022 – 18:47 WIB
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra (ANTARA/ HO Polda Sumbar)

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Teddy Minahasa menjabat Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta

Posisi Kapolda Sumatera Barat yang akan ditinggalkan Irjen Teddy Minahasa akan diisi oleh Irjen Rusdi Hartono. 

BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa, Polisi yang Hobi Moge, Punya Harley Davidson dengan Harga Fantastis

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan penunjukan Kapolda Jatim tentu melewati pertimbangan yang matang, termasuk menerima berbagai masukan dari masyarakat.

Dia menilai Teddy Minahasa akan mampu menjaga Jatim tetap kondusif. 

BACA JUGA: Kapolri Tunjuk Irjen Teddy Minahasa Sebagai Kapolda Jatim Gantikan Nico Afinta

"Teddy Minahasa selama ini dikenal sangat ramah dan memiliki pengalaman yang luas bertugas di Jawa Timur," kata Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (11/10). 

Edi menjelaskan kalangan ulama dan tokoh masyarakat di Jatim khususnya Malang, banyak mengenal Teddy Minahasa semasa menjabat sebagai Kapolresta Malang pada 2011-2013. 

BACA JUGA: Sebegini Kekayaan Irjen Nico Afinta yang Dicopot dari Kapolda Jatim

Menurut Edi, pengalaman Irjen Teddy Minahasa sebagai Ajudan Wakil Presiden dan Staf Ahli Wapres (2014-2017) akan banyak mendukung saat memimpin Polri di Jawa Timur.

Bang Edi, panggilan akrab Edi Hasibuan mengatakan selama dua tahun terakhir menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa cukup berhasil memimpin keamanan dan ketertiban masyarakat.

Saat menjabat Kapolda Sumatera barat, kata dia, Teddy Minahasa banyak memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat yang sempat masuk dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

Selain itu, Teddy Minahasa juga berprestasi dalam penanganan pandemi Covid-19, pemberantasan narkoba, dan gangguan keamanan lainnya.

"Diharapkan, dengan penunjukan Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim maka Jawa Timur akan kembali kondusif," ungkap mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu. 

Menurut Edi Hasibuan, mutasi Kapolda Jatim dan Kapolda Sumbar adalah hal biasa untuk kebutuhan penyegaran organisasi mengingat yang bersangkutan sudah hampir dua tahun menjabat di wilayahnya. “Kami harapkan, mutasi ini bisa berdampak pada peningkatan kinerja jajaran Polri," kata Edi Hasibuan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo menerbitkan telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 pada Senin, yang salah satu isinya adalah mengangkat Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta.

Posisi Kapolda Sumatera Barat akan diisi oleh Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Rusdi Hartono, sedangkan Nico akan menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya. Rusdi Hartono juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler