jpnn.com, JAKARTA - Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) pada Senin (10/10), buntut tragedi Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.
Jabatan Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumbar.
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Mutasi 4 Perwira Tinggi Polri Termasuk Irjen Nico Afinta
Berdasarkan data LHKPN yang disampaikan kepada KPK, kekayaan Irjen Nico Afinta mencapai Rp 5,9 miliar lebih.
Kekayaan Irjen Nico mayoritas berbentuk tanah dan bangunan senilai Rp 2,6 miliar lebih.
BACA JUGA: Sudah Dicopot Kapolri, Irjen Nico Afinta Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilihat pada laman e-lhkpn.kpk.go.id, Selasa (11/10), Nico melaporkan 4 bidang tanah dan bangunan yang berada di Semarang, Surabaya, dan Jakarta Selatan.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu juga memiliki 2 alat transportasi senilai Rp 490 juta.
BACA JUGA: Irjen Nico Jadi Staf Ahli, IPW Pertanyakan Alasan Kapolri
Kendaraan yang dilaporkan Nico berupa mobil Pajero Sport tahun 2017 senilai Rp 265 juta dan Toyota Innova Venturer tahun 2018 seharga Rp 225 juta.
Jenderal bintang dua itu juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 110 juta, surat berharga sebesar Rp 1,5 miliar serta kas dan setara kas sebanyak Rp 1,8 miliar.
Nico yang kini menjabat staf ahli Kapolri bidang sosial budaya (Sahlisosbud) itu juga tidak memiliki hutang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mencopot Irjen Nico Afinta dari jabatan Kapolda Jatim.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) yang tersebar di grup awak media dengan Nomor: ST/2134/X/KEP, Tertanggal 10 Oktober 2022.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan informasi pencopotan Irjen Nico itu.
"Betul, sudah saya tanyakan ke SDM Polri," ujar Dedi kepada JPNN.com, Senin (10/10).
Dalam STR itu, Irjen Nico dimutasi ke Sahlisosbud Polri. Jabatan Kapolda Jatim diisi oleh Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumbar.
Jabatan Kapolda Sumbar diisi oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Irjen Dedi menyebut mutasi terhadap Irjen Nico buntut tragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim seusai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10).
Tragedi Kanjuruhan itu menyebabkan 131 orang meninggal dunia.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra