Tegang! Detik-detik Anak Bunuh Bapak Pakai Kapak

Senin, 29 Februari 2016 – 11:21 WIB
RK, nekat membunuh babapk tirinya karena sudah dibutakan dendam. Foto: dok/Radar Sorong

jpnn.com - GARA-GARA dendam, RK (19) nekat membunuh bapak tirinya, Marthinus R (54) di rumah kediaman mereka di Jalan Danau Umbuta, Rufei, Sabtu (27/2).

RK sudah tak terima dengan kemarahan bapaknya itu. Dia dan ibunya sering menjadi pelampiasan korban yang semasa hidupnya tidak bekerja lagi karena sudah berusia lanjut. Sebelum kejadian pembunuhan itu, beberapa bulan sebelumnya Marthinus R (54) sering marah-marah kepada RK. 

BACA JUGA: Anak Bunuh Bapak Pakai Kapak itu Pendiam, tapi Punya Dendam

Ketika marah ia selalu mengancam akan mengusir RK dari rumahnya. Tidak hanya RK, pria itu juga sering memarahinya dan tak segan-segan melakukan pemukulan.

Beberapa hari sebelumnya, bapak tiri itu juga sempat mengatakan berencana akan menjual tanah dan rumah. RK sempat menolak rencana itu, karena berpikir jika rumah dan tanah dijual, ibu dan adiknya Fiorela (14) tidak memiliki tempat tinggal. Tak disangka jika dendam itu tersimpan hingga berujung pembunuhan.

BACA JUGA: Kapak di Tangan Anak, Diayunkan, Bapak Pun Tewas

Berikut, di bawah ini, detik-detik pembunuhan dan pemicu dendam RK kepada Marthinus, seperti dirangkum dari Radar Sorong, Senin (29/2). (adk/jpnn)


Detik-detik pembunuhan

BACA JUGA: Sang Pacar Menebar Ancaman Saat Pesta Ultah, Mahkota Siswi SMA Akhirnya...

Pukul 05.00 WIT: tersangka pulang ke rumah dalam keadaan emosi dan marah-marah. Ia mengamuk dan sempat memecahkan kaca jendela sebelum ditenangkan Yosi Fina A (41).

Pukul 06.00 WIT: tersangka mengantar ibunya Yosi Fina A (41) ke warung makan tempatnya bekerja dan kembali pulang.

Pukul 07.00 WIT: setiba di rumah, tersangka mengambil kapak tajam dengan pegangan panjang, yang biasa digunakan membelah batang kayu.

Dengan dendam yang menutupi pikiran, tersangka menyerang korban yang sedang berjalan di luar rumah. Hantaman kapak melukai pelipis mata kiri dan punggung korban. Luka menganga di bagian punggung membuat badan korban berlumuran darah saat tumbang di TKP.

Melihat bapak tirinya tewas, tersangka menyimpan kapak, diselipkan di dinding rumah. Darah di bagian kamak pun menetes di dinding. Tersangka lalu memberitahukan ibunya yang sedang bekerja. 

Pukul 07.30 WIT: tersangka menjemput ibunya di warung dan memberitahukan jika ia telah membunuh korban. Setibanya di rumah, saksi mendapati suaminya terbujur tak bernyawa.

Ibu tersangka yang merupakan istri korban pulang ke rumah dan menangisi tewasnya suami dengan cara tragis. Ia tak menduga jika anaknya nekad membunuh suaminya dengan kapak. Di depan ibunya, tersangka berkata “Ini kapak yang saya pakai bunuh suamimu.”

Pukul 08.00 WIT: anggota polisi dipimpin Kapolsek Sorong Barat AKP Syarifurrahman dan unit identifikasi mendatangi lokasi. Tersangka ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Sorong Barat dan mengamankan BB berupa kampak. Unit identifikasi melakukan identifikasi jenasah sebelum dibawa ke kamar mayat RSUD Sorong.

Pemicu dendam tersangka

- Korban sering marah dan mengancam akan mengusirnya dari rumah. 

- Sering memarahi ibunya dan tersangka pernah melihat korban memukul ibunya
.
- Korban berencana akan menjual tanah dan rumah.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Datangi Ibu dan Bilang, Ini Kapak yang Saya Pakai Bunuh Suamimu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler