Tegang Hingga Kejar-kejaran Skor, Kanada Sanggup Bawa Pulang Medali Emas Tokyo 2020

Jumat, 06 Agustus 2021 – 23:01 WIB
Pemain tim sepak bola putri Kanada meluapkan kegembiraannya usai raih emas Olimpiade Tokyo. Foto: (REUTERS/Lisi Niesner)

jpnn.com, TOKYO - Timnas Kanada berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Swedia di final sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.

Bermain di Internasional Yokohama, Jumat (6/8) WIB, Kanada menang melalui drama adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.

BACA JUGA: Tokyo 2020: Pedri Pengin Tukar Jersey dengan Pemain Brasil Ini

Pada pertandingan ini, Swedia unggul terlebih dahulu melalui Stina Blackstenius di menit ke-34 memanfaatkan umpan terukur Kosovare Asllani dari sisi kanan.

Skor 1-0 keunggulan Swedia ternyata bertahan hingga turun minum.

BACA JUGA: Sempat Diwarnai Protes, Meksiko Tetap Bawa Pulang Medali Perunggu Olimpiade Tokyo

Memasuki babak kedua, Kanada yang tertinggal kemudian memasukan beberapa pemain seperti Adriana Leon dan Julia Grosso menggantikan Janine Beckie dan Quinn guna meningkatkan daya gedor.

Strategi ini mulai berjalan mulus bagi Kanada di mana mereka mulai berani keluar menyerang mencari gol penyeimbang.

Gol yang dinanti akhirnya hadir setelah wasit Anastasia Pustovoitova menunjuk titik putih usai pemain Kanada Christine Sinclair dilanggar oleh Amanda Ilestedt di kotak terlarang.

Jessie Fleming yang menjadi algojo Kanada sukses mengecoh kiper Swedia dan mencetak gol penyama kedudukan pada menit 68'.

Hingga babak kedua berakhir, skor 1-1 tetap bertahan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Pada babak ini, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun, belum ada gol yang tercipta.

Kanada berpeluang mencetak skor di menit 112' melalui Jordyn Huitema, tapi sayang sepakannya masih dapat diamankan penjaga gawang Swedia, Hedvig Lindahl.

Skor 1-1 tidak berubah sehingga laga terpaksa dilanjutkan ke adu tendangan penalti.

Pada babak tos-tosan ini, penendang pertama Swedia Kosovare Asllani gagal mengeksekusi penalti dengan baik usai bola sepakannya mengenai mistar gawang Kanada.

Sementara Jessie Fleming yang jadi penendang pertama Kanada, mampu menjalankan tugasnya dengan menyarangkan bola ke gawang Swedia.

Gagal pada penendang pertama, Swedia kemudian berhasil mencetak gol melalui Nathalie Bjorn.

Ketegangan sempat terjadi di kubu Kanada kala penendang kedua mereka Ashley Lawrence gagal memasukkan bola. Disisi lain, penendang ketiga Swedia Olivia Schough mampu mencetak gol.

Setelah kegagalan Lawrence, penendang Kanada lainnya Vanessa Gills kembali gagal menyarangkan bola ke gawang Swedia.

Beruntung, penendang keempat Swedia di laga ini Anna Avengard juga gagal memasukkan bola ke gawang Kanada usai tendangannya mampu ditangkap kiper Stephanie Labbe.

Untuk ketiga kalinya, Kanada gagal menyarangkan bola ke gawan Swedia, kali ini bola sepakan Adriana Leon mampu diantisipasi Lindahl dengan baik.

Namun, Dewi Fortuna masih menaungi Kanada saat penendang Swedia Caroline Seger gagal mengeksekusi bola dengan baik. Tendangannya melayang jauh dari gawang.

Keberuntungan kemudian menghampiri Kanada saat penendang kelima mereka Deanne Rose berhasil menaklukkan Lindahl.

Swedia yang sedikit tegang usai tendangan Seger gagal berbuah gol kemudian kembali gagal memasukkan bola usai tendangan Joanna Andersson dapat diamankan Stephanie Labbe.

Julia Grosso yang jadi penendang penentu Kanada berhasil mengecoh kiper Swedia sekaligus membawa kemenangan untuk timnya di babak adu penalti dengan keunggulan 3-2.

Hasil ini membuat Kanada berhak membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020.

Ini juga jadi medali ketiga yang mereka raih setelah pada London 2012 dan Rio 2016 membawa pulang medali perunggu.

Kekalahan Swedia pada laga final mengulang prestasi mereka di Olimpiade Rio 2016, di mana mereka juga meraih medali perak usai kalah 1-2 lawan Jerman.

Sementara itu medali perunggu jadi milik Amerika Serikat yang menang tipis atas Australia dengan skor 4-3. (olympic/mcr16/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler