jpnn.com - Hal itu terjadi setelah Heat sukses menekuk Spurs lewat overtime dengan skor 103-100. Sebelumnya, di waktu normal, kedua tim berbagi angka 95-95. Dengan hasil tersebut, kedua tim bermain imbang dengan agregat 3-3.
Ray Allen layak disebut bintang bagi Heat. Dia sukses memasukkan bola tembakan tiga angka ketika pertandingan hanya tersisa 5,2 detik untuk memaksakan overtime. Allen pula yang mencetak dua angka terakhir bagi Heat lewat tembakan bebas ketika babak overtime hanya menyisakan satu detik.
BACA JUGA: Villa Datangkan Nicklas Heleniu
Namun, actor utama Heat tetap saja LeBron James. Sang MVP tersebut sukses membukukan triple double dengan 32 poin, 11 assist dan sepuluh rebound. Kehebatan LeBron juga membuat Heat mengejar ketinggalan sepuluh angka di kuarter keempat.
Bagi Spurs, kekalahan tersebut tentu saja sangat menyesakkan. Sebab, Tim Duncan dkk tampil baik di tiga kuarter awal. Mereka bahkan sempat leading sepuluh angka di kuarter terakhir. Sayangnya, inkonsistensi permainan membuat Spurs harus menangis di akhir laga.
BACA JUGA: Torres Bantah Ke La Liga
Tim Duncan menjadi pemain paling subur di Spurs dengan koleksi 30 poin dan 17 rebound. Namun, Duncan scoreless di kuarter keempat dan babak overtime. Kawhi Leonard menguntit dengan koleksi 22 angka dan sebelas rebound. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Tommy Yakin Maksimal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Irak, Australia ke Piala Dunia
Redaktur : Tim Redaksi