jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat resmi menonaktifkan Kepala BNN Maluku Utara, Kombes Ely Djamaluddin, pada Selasa (19/4).
Penonaktifan Ely tersebut, menurut Kepala BNN Pusat, Komjen Budi Waseso, demi melancarkan proses pemeriksaan terkait razia narkoba gabungan di salah satu hiburan malam di Ternate, Maluku Utara, belum lama ini.
BACA JUGA: Mega dan SBY Bakal Hadiri Forum Ini, Ketemuan gak ya?
“Hari ini saya sudah keluarkan surat perintah penonaktifan yang bersangkutan (Ely). Ini langkah BNN menunjukkan komitmen pada pemberantasan narkoba," kata Buwas sapaan Budi Waseso di kantornya.
Buwas melanjutkan, setelah penonaktifan ini, pemeriksaan secara mendalam akan dilakukan untuk melihat apakah Ely melanggar kode etik atau tidak.
BACA JUGA: Teten Masduki Pimpin Rapat Khusus Panama Papers
Buwas mengaku, pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran etik dan wewenang yang dilakukan pegawai BNN meski berstatus dugaan.
BNN Pusat menunjuk Inspektur Utama BNN Irjen M Rum Murkal untuk mengusut keberadaan Ely di tempat hiburan malam tersebut.
BACA JUGA: Indah, Bersih, Megah, tapi yang Utama Pelayanan
Menurut juru bicara BNN Kombes Slamet Pribadi, tim tersebut kini sudah berada di Malut. "Langsung di bawah Inspektur Utama BNN," imbuh dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Berpeluang Digarap KPK Lagi
Redaktur : Tim Redaksi