jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku akan memberi sanksi tegas kepada jajarannya yang terlibat kasus korupsi.
Ganjar bahkan tak segan memecat dan melanjutkan dengan proses hukum di kepolisian.
BACA JUGA: Ganjar Minta Anak Jalanan juga Mendapatkan Vaksin Covid-19
Hal itu dia sampaikan saat menanggapi kasus dugaan korupsi Bank Jateng di cabang Blora dan Jakarta.
"Enggak ada ampun buat saya. Jadi, kemarin kami juga memberi tahu teman-teman, enggak ada boleh main-main soal ini. Ketahuan, tak pecat," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Kamis (30/12).
BACA JUGA: Pantau Pelaksanaan CPNS, Ganjar Pranowo: Jangan Dicemari dengan Urusan Korupsi
Ganjar juga mendukung penuh kepolisian mengusut tuntas kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 500 miliar tersebut. Orang nomor satu di Jateng itu berharap kasus bisa segera terbongkar.
"Tentu kami dukung kepolisian, bongkar. Kami enggak akan ragu," kata Ganjar.
BACA JUGA: Pak Ganjar Ungkap Rahasianya Mencegah Korupsi di Pemprov Jateng
Diketahui bahwa Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan korupsi di Bank Jawa Tengah yang diduga merugikan negara Rp 500 miliar.
Kasus tersebut adalah dugaan korupsi dan pencucian uang pemberian kredit proyek di Bank Jateng Cabang Jakarta dari 2017-2019. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan