jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 merekomendasikan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizie Shihab menjadi calon presiden (capres). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons dan mempertimbangkan Rizieq masuk wacana capres.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menyatakan, wacana itu boleh-boleh saja dilakukan. Yang jelas, dia menegaskan, Partai Gerindra sudah mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres 2019.
BACA JUGA: Polemik Gaji BPIP: Semoga Masih Ada Nilai-nilai Pancasila
"Silakan PKS. Kalau kami sudah tetapkan Prabowo capres. Masa saya sebagai kader partai ngomong membuka peluang itu pada kader lain," katanya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/5).
Desmond mengatakan, kalau untuk posisi wakil presiden mungkin dan bisa saja terjadi. Namun, tegas Desmond, capres Gerindra adalah Prabowo.
BACA JUGA: Pemeran Bokep Mirip Anggota DPR, Bamsoet Bilang Begini
"Tapi, wapres ya silakan saja Pak Prabowo memilih," katanya.
Dia memastikan di internal Partai Gerindra tidak ada yang menyuarakan Rizieq. Semua kader patuh kepada putusan partai yang mengusung Prabowo.
BACA JUGA: Respons Gerindra soal Kadernya Mirip Pemeran Video Mesum
"Saya kader partai yang patuh pada pimpinan partai karena saya juga adalah pimpinan partai," ungkap Desmond.
Wakil ketua Komisi III DPR itu menyatakan siapa pun termasuk Rizieq punya hak mencalonkan diri. "Masa saya potong kan (haknya), tidak mungkin," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... e-KTP Berceceran, Anak Buah Prabowo Curigai Pemilih Siluman
Redaktur & Reporter : Boy