jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa salah satu tugas utama kementeriannya adalah menjaga keutuhan bangsa.
Hal ini disampaikan Mahfud MD dalam acara Uji Sahih: Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kementerian dan Lembaga di Bidang Kesatuan Bangsa, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (11/12).
"Kita menjaga negara, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, artinya menjaga keutuhan, dan keutuhan akan tercipta jika kita bersatu," tegas Mahfud.
BACA JUGA: Gara-Gara Ini Mahfud MD Disebut Seorang Negarawan
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu memberi penekanan soal pentingnya menjaga keutuhan dan bersatu dari berbagai segi; keamanan, pertahanan, politik, informasi dan lainnya.
Menurut dia, hasil evaluasi dan rekomendasi kebijakan kementerian dan lembaga di bidang kesatuan bangsa, untuk menjaga keutuhan dan keutuhan ideologi serta keutuhan teritori.
"Dengan laporan ini, kita bisa mengetahui persoalan yang dihadapi dan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan," kata Mahfud dalam siaran persnya.
Mahfud mengapresiasi segenap upaya tim dan menyambut gembira hasil dari rangkaian konsultasi publik dan hasil evaluasi dan rekomendasi tersebut.
Sementara itu, Deputi VI/Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Jadedjri M Gaffar mengatakan, kegiatan itu dilatarbelakangi pemikiran bahwa NKRI dibentuk sebagai wadah segenap bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan bersama.
Karena itu, uji sahih tersebut bertujuan untuk mempertajam hasil rekomendasi yang dibuat berdasarkan konsultasi publik dan kuesioner di berbagai provinsi di Indonesia, serta diperkaya oleh serangkaian FGD ahli dan pakar.
BACA JUGA: Rumah dan Mobil 3 Sukarelawan Dibakar, Begini Reaksi Bupati Indah Putri
"Selanjutnya hasil rekomendasi ini akan diberikan langsung kepada Kementerian dan Lembaga terkait pada Rapat Koordinasi Bidang Kesatuan Bangsa tanggal 16 Desember mendatang," ujarnya.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Habib Rizieq Akan Ditangkap, Ruhut: Enggak Ada yang Bisa Melawan Negara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam