Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta

Kamis, 14 November 2024 – 09:30 WIB
SPBU Pertamina. Ilustrasi. Foto JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga melakukan penindakan tegas terhadap pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Yogyakarta yang melanggar aturan atau nakal.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari saat melakukan sidak ke Yogyakarta, pada Selasa (12/11).

BACA JUGA: Pertamina Bawa Para Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau

Heppy mengatakan sanksi tersebut dikeluarkan setelah Tim Pertamina turun langsung ke SPBU tersebut.

"Di Yogyakarta, ada satu SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan dan paralel," kata dia dalam siaran persnya, Kamis (14/11).

BACA JUGA: Puncak Acara Pertamina Goes to Campus 2024 Segera Digelar di Unmul Samarinda

Dia menyebut ada sejumlah SPBU di Yogyakarta yang saat ini sedang dilakukan pematuan guna menghindari kecurangan terjadi.

"Ada tiga SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi," jelasnya.

BACA JUGA: Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat ZRF Initiative

Menurut dia, Pertamina tidak dapat menolerir SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

Heppy menambahkan pada sidak tersebut, tim didampingi tim dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan dan dinas setempat melakukan berbagai uji dan pemeriksaan seperti uji tera dan uji densitas untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.

Upaya penertiban tersebut merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah.

"Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia, khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Natal dan tahun baru nanti," sebut Heppy.

Selama SPBU di Yogyakarta tersebut diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar bisa memenuhi kebutuhan BBM di lapangan.

"Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135," ujar Heppy. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina: Local Hero Ini Memiliki Jiwa Kepahlawanan & Berikan Dampak Positif


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler