JAKARTA - Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mendukung langkah tegas pramugrari Sriwijaya Air, Nur Febriani yang menegur pejabat pengguna telepon genggam dalam pesawat. Menurutnya, petugas pesawat harus tegas menegur meski kepada pejabat sekalipun.
"Untuk airlines selalu mengingatkan kembali seluruh penumpang untuk mematikan HP saat dalam pesawat. Pilot dan pramugari dalam hal itu sudah bagus, sudah tegas," puji Mangindaan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, (7/6).
Pramugari Sriwijaya Air, Febriani dipukul oleh Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung karena meminta ia menonaktifkan handphone saat take off pesawat.
Mangindaan menyesalkan kasus pemukulan itu. Menurutnya, peraturan dalam pesawat harus dijalankan untuk keselamatan, meski penumpang di dalamnya adalah pejabat tinggi negara.
"Kalau you liat saya berangkat naik pesawat, saya diperiksa ini itu. Kalau alarm bunyi kring, saya tetap diperiksa. Intinya peraturan harus kita laksanakan. Mau menteri mau siapa harus dilakukan. Harus ditindak, tanpa kecuali," tegas Mangindaan. (flo/jpnn)
"Untuk airlines selalu mengingatkan kembali seluruh penumpang untuk mematikan HP saat dalam pesawat. Pilot dan pramugari dalam hal itu sudah bagus, sudah tegas," puji Mangindaan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, (7/6).
Pramugari Sriwijaya Air, Febriani dipukul oleh Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung karena meminta ia menonaktifkan handphone saat take off pesawat.
Mangindaan menyesalkan kasus pemukulan itu. Menurutnya, peraturan dalam pesawat harus dijalankan untuk keselamatan, meski penumpang di dalamnya adalah pejabat tinggi negara.
"Kalau you liat saya berangkat naik pesawat, saya diperiksa ini itu. Kalau alarm bunyi kring, saya tetap diperiksa. Intinya peraturan harus kita laksanakan. Mau menteri mau siapa harus dilakukan. Harus ditindak, tanpa kecuali," tegas Mangindaan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusli Zainal Kembali Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi