jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau perusahaan baik swasta maupun BUMN yang berkaitan dengan tambang dan minerba untuk masuk ke hilirisasi.
"Saya memerintahkan masuk ke hilirisasi agar komoditas kita lebih tinggi nilainya," ungkap Presiden, Senin (24/1).
BACA JUGA: Buka-bukaan Data Subsidi Impor LPG, Presiden Punya Rencana Besar, Siap-Siap!
Jokowi mengatakan hampir 12 tahun menunggu akhirnya proyek hilirisasi batu bara, khususnya untuk proyek gasifikasi menjadi DME bisa terwujud hari ini yang terletak di Kawasan Industri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Eks Wali Kota Solo itu berharap pabrik tersebut mampu mengolah batu bara menjadi DME dan memulai hilirisasi.
BACA JUGA: Wow! Hilirisasi Batu Bara Jadi DME Bisa Menghemat Impor LPG hingga Rp 77,8 Triliun
Karakteristik DME memiliki kemiripan dengan komponen LPG, yaitu terdiri atas propan dan butana sehingga DME bisa menjadi pengganti LPG yang selama ini masih impor.
Lebih lanjut, Jokowi ingin neraca transaks perdagangan i di Indonesia berjalan dengan baik.
"Karena kita bisa produksi sendiri, mesinnya ada, bahan baku, kok yang kita lakukan malah impor," tegas Jokowi.
Selain itu, dengan adanya hilirisasi ini akan memberikan nilai tambah bagi negara.
Artinya, kata presiden, hal itu akan memberikan pendapatan yang lebih tinggi kemudian menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, membuat bangsa kita mandiri dan semakin maju.
Presiden menegaskan ivestasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi investasi yang memiliki nilai tambah tinggi.
"Tidak bisa lagi kita sekarang ini mengekspor bahan mentah, transformasi ekonomi yang kita inginkan di situ," tegas Jokowi.(mcr28/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu