jpnn.com, SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga, Surabaya Muhammad Nasih, akhirnya menonaktifkan jabatan dosen yang dijabat IKS.
Keputusan itu dibuat setelah kampus mendengar kabar penangkapan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi tersebut karena terjerat kasus pedofilia.
BACA JUGA: Wakil Dekan Resmi Tersangka Pencabulan
Sejak dikabarkan ditangkap di Celebrity Fitness lantai IV Galaxy Mall, Nasih mengaku terkejut.
"Beliau tak pernah menunjukkan sikap atau perilaku yang menyimpang selama mengajar di kampus dan menjabat sebagai Wakil Dekan III FKG," ujar Nasih.
BACA JUGA: Begini Kronologis Oknum Dosen Paksa Buka Handuk
Pelaku ditangkap setelah korban, berinisial JS (16) melaporkan perbuatan menyimpangnya saat berada di ruang ganti fitness.
Setelah sempat diamankan petugas keamanan mal, IKS akhirnya dibawa ke Polsek Mulyorejo,
BACA JUGA: Aksi Oknum Dosen Paksa Buka Handuk Bukan Sekali
Setelah itu, kasus tersebut ditarik ke Polrestabes Surabaya, untuk proses penyidikan.
"Untuk memudahkan proses hukum, pihak Unair membebaskan tugaskan IKS," imbuh Nasih.
Jika terbukti menjadi pelaku pedofilia, maka IKS terancam dipecat dan hukuman hingga lebih dari tujuh tahun penjara.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipaksa Buka Handuk di Tempat Sauna, Korban Trauma
Redaktur & Reporter : Natalia