Tegaskan Demokrat Masih Butuh SBY untuk Pemersatu

Sabtu, 10 Januari 2015 – 18:06 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kader Partai Demokrat dari Daerah Istimewa Jogjakarta Ambar Tjahyono mendukung Susilo Bambang Yudhoyono kembali menjadi ketua umum partai berlambang bintang mercy ini.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PD itu, menilai SBY merupakan sosok pemersatu, disegani, dihormati semua kader maupun seluruh rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Apresiasi Audit Kemenhub, AP I Siap Lakukan Pembenahan

"Meski bukan lagi kepala negara, marwah Pak SBY masih kuat. Jadi tidak salah saya atas nama pribadi mengharapkan sosok Pak SBY kembali menjadi Ketua Umum PD pada kongres nanti," ujar Ambar saat dihubungi Sabtu (10/1).

Dia yakin, semua kader baik itu di tingkat Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang hingga ranting PD berharap SBY kembali memimpin partai pemenang Pemilu 2009 ini.

BACA JUGA: Dihukum Kemenhub, Ini Pembelaan Garuda Indonesia

Sebab, kata dia, SBY berhasil telah mengantarkan PD sukses dalam perjalanannya di kancah politik. Bahkan keberhasilan SBY sebagai kepala negara patut dicontoh dan dijadikan referensi para kader.

"Keberhasilan 10 tahun membangun bangsa sebagai kekuatan kader untuk SBY memimpin Partai Demokrat. Lima tahun ke depan ini semua kader Demokrat butuh pemimpin yang kuat berprestasi dan sudah terbukti hasil karyanya," kata Ambar.

BACA JUGA: Mantan Atasan Tak Kaget Karier Budi Gunawan Sampai ke Puncak

Menurut dia, selain sebagai negarawan, SBY juga figur yang amanah nasionalis dan agamis. Sehingga PD butuh sosok SBY untuk memimpin Demokrat.

"Hanya SBY yang bisa mempersatukan Demokrat, ini tidak bisa dibantah," tegas Ambar.

Dia pun mengatakan, kader dan masyarakat di daerah ketika dirinya reses banyak menyampaikan aspirasi meminta SBY kembali memimpin PD.(boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Harapkan Konflik Golkar tak Masuk Pengadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler