jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo terus menyuarakan pembelaannya terhadap kemerdekaan Palestina. Hal itu pula yang disampaikan capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu saat berkampanye di hadapan puluhan ribu massa di eks arena MTQ Kota Jambi, Selasa (24/6) sore.
Namun, capres yang dikenal dengan sapaan jokowi itu tak mau pembelaannya terhadap Palestina dianggap sebagai pencitraan belaka. Anggota Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ahmad Basarah menyatakan bahwa pembelaan terhadap Palestina adalah polihan ideologi sebagaimana perintah Undang-Undang Dasar 1945.
BACA JUGA: Dipecat Karena Dukung Jokowi-JK, Tiga Kader Golkar Melawan
Menurut Basarah, justru sikap serupa tak diperlihatkan kubu Prabowo Subianto yang menjadi kompetirot Jokowi -sapaan Joko Widodo- di pemilu presiden. “Mendukung kemerdekaan bangsa Palestina bukan hanya mempertegas pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif, tetapi juga sebagai kritik ambivalensi dan sikap abu-abu Prabowo," kata Basarah Selasa (24/6).
Basarah yang ikut mendampingi Jokowi dalam kampanye di Jambi itu menegaskan, pembelaan capres usungan PDIP, Hanura, NasDem dan PKB itu terhadap Palestina juga menunjukkan ketegasan dan keberanian bersikap. Sebab, keberanian dan ketegasan bukan karena cara bicara yang meledak-ledak.
BACA JUGA: Diduga Teroris, Donal Ditangkap
“Ketegasan seseorang itu bida diukur dari keberaniannya mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil," sambung kader muda PDIP itu.(ara/jpnn)
BACA JUGA: IKOHI Tak Mau Pelanggar HAM Jadi Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajukan Pemberkasan NIP Lewat November, Honorer K2 Batal Jadi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi