Tegaskan Mandela Masih Jalani Perawatan di RS

Minggu, 01 September 2013 – 02:01 WIB

jpnn.com - PRETORIA - Mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela dikabarkan telah keluar dari rumah sakit setelah menjalani pengobatan selama kurang lebih dua bulan. Namun, kabar ini dibantah oleh kantor kepresidenan Afsel.

Pernyataan resmi dari kantor Presiden Afsel, Jacob Zuma, menyatakan bahwa hingga Sabtu (31/8), Mandela masih dirawat di rumah sakit. Tokoh pejuang antiapartheid yang akrab disapa Madiba itu masih dalam kondisi kritis namun stabil.

BACA JUGA: Putin Peringatkan Obama tak Gegabah Serang Suriah

"Pihak kepresidenan telah mengetahui sejumlah informasi keliru yang beredar di banyak media bahwa mantan Presiden Nelson Mandela dipulangkan. Yang benar, Madiba masih dirawat di rumah sakit di Pretoria dan masih dalam kondisi kritis tapi stabil," demikian pernyataan kantor Presiden Zuma seperti dikutip dari CNN, Sabtu (31/8).

Dalam keterangan persnya, kantor Presiden Zuma juga menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Mandela beberapa kali tidak stabil. Namun, Mandela masih bisa merespon tindakan medis.

BACA JUGA: Gempa China Tewaskan Lima Orang

Kabar Mandela keluar dari rumah sakit sempat diberitakan oleh kantor berita Inggris, BBC. Dalam laporannya, BBC menyebut Mandela telah kembali ke kediamannya di Houghton, sebelah utara Johannesburg.

Mandela dirawat di rumah sakit di Pretoria sejak tanggal 8 Juni lalu. Pria berusia 95 tahun itu menderita infeksi paru-paru. Pekan kemarin, Presiden Zuma sempat meminta masyarakat Afsel untuk mendoakan Mandela dan selalu mengenangnya setiap saat.

BACA JUGA: Gubah Lagu Cinta, Kakek Ini Ngetop di AS

Mandela adalah presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan. Ia memenangi pemilu pada tahun 1994 atau empat tahun setelah dibebaskan dari penjara. Peraih penghargaan Nobel tersebut mendekam di penjara selama 27 tahun akibat melawan sistem apartheid di negaranya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barat Ragu Serang Syria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler