Tegaskan Pergantian Kapolda DIY untuk Promosi Jabatan

Senin, 30 Juni 2014 – 16:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menegaskan mutasi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Haka Astana M Widya, tidak terkait dengan serentetan kerusuhan yang terjadi di wilayah itu.

Kepala Biro Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa pergantian Astana hanya sebagai mutasi biasa dan rutin yang tujuannya penyegaran organisasi.

BACA JUGA: Pengungsi Dilarang Memasuki Radius 3 KM dari Sinabung

Malah, kata Boy, yang bersangkutan mendapatkan promosi jabatan sebagai Staf Ahli Kapolri di Bidang Manajemen. Jabatan itu diisi oleh jenderal bintang dua atau inspektur jenderal.

"Ini mendapatkan promosi jabatan. Pimpinan menilai bagus dan tidak ada masalah," kata Boy di Mabes Polri, Senin (30/6).

BACA JUGA: Penumpang Purabaya Membeludak

Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima jabatan. Astana akan digantikan oleh Brigjen Oerip Soebagyo.

Boy menegaskan bahwa selama bertugas di DIY, Astana tidak ada masalah. Menurutnya, kalau ada gangguan-gangguan di Yogyakarta, itu tidak bisa dilihat dari perspektif kepolisian saja.

BACA JUGA: Rehab Dolly Diupayakan Tahun Ini

"Ada hal-hal lain yang tentunya juga masyarakat. Masyarakat juga perlu hidup berdampingan dengan baik tanpa harus menjadi suatu masalah," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Blewah Anjlok, Petani Nelangsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler