jpnn.com, MALANG - Penjaga gawang Arema FC Teguh Amiruddin gagal berlabuh ke Persebaya. Penyebabnya, negosiasi kontrak antara kedua belah pihak tidak menemukan titik temu.
Pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2014 itu mengakui, kegagalan kepindahannya murni karena persoalan nilai kontrak, bukan karena persoalan rivalitas klub.
BACA JUGA: Wuling Tabrak Belakang Truk Pengangkut Sawit, Dua Orang Tewas di Tempat, Sopir Kabur
"Benar, manajemen Persebaya memang sempat menghubungi dan lanjut melakukan negosiasi. Tetapi, karena tak ada kesepakatan (nilai) kontrak, akhirnya tidak ada kelanjutan. Jadi bukan karena rivalitas tim, ya," kata Teguh, Selasa (2/3).
Selama ini, memang kedua tim terlibat persaingan abadi.
BACA JUGA: Pembicaraan Terakhir Rizka Fitria dengan Bibinya Sebelum Dibunuh Aipda RS di Kamar Hotel
Namun, untuk urusan perpindahan pemain dari Arema ke Persebaya atau pun sebaliknya, sudah sering terjadi dan tak berpengaruh dengan rivalitas tersebut.
"Kalau sebelumnya banyak yang ngomong karena rivalitas saya batal ke Persebaya, ya, itu tidak benar. Bukan itu alasannya, karena kan rivalitas itu di suporternya, kalau saya kan profesional, hubungan dengan pemain Persebaya juga baik-baik saja," tuturnya.
BACA JUGA: Nilai Kontrak dan Gaji Dipangkas, Pemain Muda Arema FC Pilih Mundur
BACA JUGA: Briptu KO Kembali Berulah, Kapolres Tak Beri Ampun, Kariernya Sebagai Polisi Tamat
Transfer pemain dari Arema ke Persebaya yang berita begitu ramai di eranya ialah saat Aji Santoso berganti kostum. Saat itu, pada era 90-an, Aji pindah ke Persebaya dengan transfer mencapai Rp40 juta, nilai yang fantastis saat itu. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad