jpnn.com, NGAWI - Teguh Sulaiman, 24, dan Agah Nur Sahida, 22, sehari-hari bekerja sebagai sopir dan kernet.
Mereka biasa melakukan perjalanan ke luar kota. Karena itu, kondisi Teguh dan Agah harus selalu fit.
BACA JUGA: Demi Tato, Rela Candu Sabu-Sabu
Namun, untuk mencapainya, mereka melakukan hal yang salah.
Teguh dan Agah mengonsumsi ganja. Barang tersebut didapat dari jaringan di Solo, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Tega Banget...Sembunyikan Narkoba di Balik Baju PRT
Akibatnya, mereka diciduk polisi. Keduanya pun dipastikan ber-Lebaran di Lapas Kelas II-B Ngawi.
"Dari hasil pemeriksaan, keduanya memakai ganja sebagai penambah stamina saat mengirim bahan alumunium antardaerah," ungkap Paur Humas Polres Ngawi Iptu Parasito Joyo.
BACA JUGA: Bos dan Anak Buah Tertangkap Nyabu Bareng
Dia menambahkan, setiap saat, keduanya dikirimi ganja melalui kurir yang sudah dipercaya.
Kepada penyidik, mereka juga kompak mengakui bahwa barang haram itu tidak dijual, tapi dikonsumsi sendiri.
"Harga per paketnya Rp 50 ribu. Namun, keduanya mengaku tidak mengenal kurirnya," tuturnya. (odi/pra/c24/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Tambah Konsentrasi, Nekat Isap Sabu-Sabu
Redaktur & Reporter : Natalia