jpnn.com, SUKABUMI - Teguh Hartrianata Putra (24) warga Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, menjadi korban pembacokan gerombolan orang tidak dikenal di tempat wisata Pantai Dolphin, Desa Citepus, Palabuhanratu.
Ayah korban, Yana menerangkan, korban tiba-tiba dikeroyok oleh lima orang tidak dikenal.
BACA JUGA: Pasutri Bunuh Anak Kandung karena Susah Belajar Online, Korban Kerap Dipukuli
“Ada lima orang tak dikenal mengeroyok anak saya sambil membawa senjata tajam celurit, samurai dan golok," kata Yana, Senin (14/9).
Dari lima pelaku, sambungnya, ada dua orang yang memegang samurai dan celurit membacokkan ke arah punggung dan tangan korban.
BACA JUGA: Lihat Aksi Dua Orang Ini, Siswa Sampai Menangis
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian punggung dan lengan sebelah kanan. Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palabuhanratu.
“Anak saya sempat menyelamatkan diri, pas lihat ke belakang ada dua orang temannya berusaha mengejar lima orang (pelaku) itu,” sebutnya.
BACA JUGA: Astaga, Oknum PNS Ditangkap Polisi di Depan Hotel, Bikin Malu
Dirinya berharap pelaku dapat segera diamankan dan diberi hukuman setimpal atas perbuatannya.
“Semoga cepat ditemukan pelakunya,” harapnya.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan, pihaknya tengah melakukan lidik setelah menerima laporan kejadian tersebut.
“Korban bernama Teguh Hartrianata Putra. Korban bersama-sama dengan temannya sedang minum kopi di warung yang bertempat di wisata lumba-lumba atau dolpin, Desa Citepus, tiba-tiba ada beberapa orang kurang lebih lima orang menghampiri dan langsung membacok korban,” bebernya.
Rizka menambahkan, kasus pembacokan ini ditangani oleh Polsek Palabuhanratu. “Ditangani oleh Polsek Palabuhanratu,” singkatnya. (upi/radarsukabumi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti