Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?

Kamis, 16 Mei 2024 – 11:53 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tanggapi pro kontra vaksin berbayar. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto dan koalisinya masih merumuskan komposisi kabinet menteri untuk pemerintahan mendatang.

Masih menjadi teka-teki seperti apa komposisi kabinet menteri nantinya. Apakah akan banyak diisi oleh kalangan profesional atau menteri berasal dari partai politik?

BACA JUGA: Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan 

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan partai politik sendiri diisi oleh banyak sosok profesional di bidang masing-masing.

Hal itu disampaikan Herzaky dalam melalui X Space di media sosial X yang diselenggarakan DPC Demokrat Jakarta Pusat, dikutip dari akunnya @demokrat_jakpus dalam acara Rabu Biru yang bertajuk "Menakar Kementerian Era Prabowo-Gibran 2024-2029", Rabu (15/5).

BACA JUGA: Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Eko Patrio Beristikamah

"Soal komposisi di parpol juga yang profesional banyak. Memang ada afiliasi politik, tetapi apakah orang-orang partai itu bukan kader terbaik juga?" kata Herzaky.

Dia menjelaskan untuk menjadi pengurus di Demokrat saja tidak mudah dan melalui tahapan seleksi ketat sesuai keahlian masing-masing calon pengurus.

BACA JUGA: Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

"Jadi, bukan berarti di parpol itu enggak profesional tetap mampu memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang masing-masing," lanjutnya.

Herzaky juga mengungkapkan saat pesan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dilantik menjadi Menteri ATR/BPN.

"Disampaikan pada kami, ini adalah amanah besar untuk bangsa dan negara, ayo berjuang untuk bangsa dan negara. Itu yang disampaikan, enggak ada bicara apa manfaat untuk partai, dimanfaatkan sebesar-besarnya, tetapi apa manfaat terbesarnya untuk masyarakat," jelasnya.

Herzaky menegaskan siapapun menteri dari demokrat yang pasti satu punya kompetensi, kapabilitas, dan rekam jejak.

"Bukan hanya bicara loyalitas ke partai, ketum, Pak Prabowo atau terbukti bekerja keras, berkeringat ketika kampanye kemarin, tetapi benar-benar punya kapabilitas di bidang yang akan ditempatkan nanti sehingga bisa memberikan pengabdian ke masyarakat," pungkas Herzaky.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler