Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Kamis, 09 Mei 2024 – 23:33 WIB
Sjafrie Sjamsoeddin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Papua Anti Toxic Orde Baru mendukung pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) terkait penyusunan kabinet era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, LBP meminta Presiden dan Wapres RI periode 2024-2029 Prabowo-Gibran tidak membawa pribadi yang menyusahkan atau toxic dalam kabinet mendatang.

BACA JUGA: Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang

Masyarakat Papua dalam pernyataan meminta sosok seperti Sjafrie Sjamsoeddin tidak masuk kabinet Prabowo-Gibran karena mereka bagian dari era orde baru.

"Kami masyarakat Papua menolak dengan tegas Sjafrie Sjamsoedin masuk pemerintahan Prabowo-Gibran karena Sjafrie Sjamsoedin adalah bagian dari rezim orde baru," kata seorang koordinator Masyarakat Papua Anti Toxic Orde Baru dalam video yang beredar di media sosial, Kamis (9/5).

BACA JUGA: Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar

Organisasi itu berharap Prabowo-Gibran tidak memasukkan orang-orang toxic dalam kabinet dan bisa menunjuk figur berkompeten.

"Kami masyarakat Papua mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa adanya orang-orang toxic orde baru demi menuju Indonesia Emas 2045," kata seorang koordinator Masyarakat Papua Anti Toxic Orde Baru.

BACA JUGA: 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran

Mereka juga berharap Prabowo-Gibran bisa melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami masyarakat Papua meminta kepada pemerintahan Prabowo-Gibran agar melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi yang selama ini memberi perhatian khusus kepada warga Papua," kata dia.

Selain itu, Masyarakat Papua Anti Toxic Orde Baru juga berharap Prabowo-Gibran bisa memasukkan warga asli Papua dalam kabinet.

"Kami masyarakat Papua menginginkan adanya satu menteri dari orang asli Papua di dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran," katanya. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler