Tekan Harga Otomotif, Menperin Dorong‎ Pengembangan Industri Komponen

Rabu, 27 Januari 2016 – 03:42 WIB
Menperin Saleh Husin/ dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah terus mendorong pengembangan industri komponen untuk mendongkrak industri otomotif. Industri komponen di dalam negeri mendapat insentif berupa Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk impor bahan baku pembuatan komponen.

Langkah itu berpengaruh pada harga jual kendaraan bermotor yang menggunakan komponen tersebut. Pemerintah juga memberikan insentif lain untuk produk-produk otomotif produksi dalam negeri yang hemat bahan bakar.

BACA JUGA: Katanya Sih..Pemerintah Bangkitkan Industri Kedirgantaraan Nasional, Serius??

"Otomotif merupakan industri strategis karena itu mari kita pacu terus industri dan investasi otomotif, termasuk komponen. Ini disambut positif oleh pabrikan yang terus memproduksi di Indonesia, ekspansi dan menambah kapasitas produksi.  Investasi di bidang otomotif terus membaik dan tumbuh, buktinya Wuling yang bekerja sama dengan General Motors, Mitsubishi, Isuzu, Toyota dan lain-lain malah berinvestasi terus,” kata Menperin Saleh Husin dalam pernytaan persnya, Selasa (26/1).

Saat ini Wuling sedang membangun pabrik di Karawang senilai USD 750 juta atau sekitar Rp 10 triliun dan pada 2017 mulai produksi, sedangkan Mitsubishi Rp 6 triliun, Isuzu Rp 3,5 triliun.

BACA JUGA: Hebat, Telkom Wakili Indonesia Raih Penghargaan Skala Asia

Indutri komponen, tidak hanya memperdalam struktur industri namun juga menciptakan lapangan kerja, mendongkrak kualitas SDM dan mengembangkan industri lainnya seperti baja. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Transaksi e-Commerce Diperkirakan Capai Ratusan Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Promo Tiket Murah Dari PT KAI Nih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler