jpnn.com, ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah berjanji untuk menentang keputusan India yang mencabut otonomi khusus Kashmir di Dewan Keamanan PBB. Isu kebencian agama jadi senjata andalannya.
Khan mengatakan langkah India sangat melanggar hukum internasional. Dia mengaku khawatir langkah India bertujuan untuk membersihkan etnis muslim di Kashmir.
BACA JUGA: Duh, India Kembali Bikin Pakistan Naik Pitam
Khan bertekad ingin memberi tahu dunia tentang tindakan India yang tengah mengisolasi Kashmir. "Melalui DK PBB, yang sedang kami pelajari, kami juga akan mengangkatnya di Majelis Umum, kami akan berbicara pada setiap kepala negara di setiap forum. Kami akan mengangkatnya di media dan memberi tahu dunia," ujarnya pada parlemen, Selasa (7/8).
BACA JUGA: Duh, India Kembali Bikin Pakistan Naik Pitam
BACA JUGA: India Cabut Otonomi Khusus Khasmir
Selain itu, Khan juga mengatakan bahwa penghapusan otonomi khsusus Kashmir memungkinkan India mengubah susunan demografis wilayah yang mayoritas beragama muslim tersebut.
"Saya khawatir bahwa (India) sekarang akan melakukan pembersihan etnis di Kashmir. Mereka akan mencoba untuk menghilangkan penduduk lokal dan membawa orang lain dan menjadikan mereka mayoritas, sehingga penduduk setempat menjadi budak," tambahnya. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: India Larang Umat Hindu Berziarah ke Himalaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... India Siap Memuluskan Ambisi Indonesia di PBB
Redaktur & Reporter : Adil