jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meneken nota kesepahaman dengan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).
Nota kesepahaman ini mengatur soal pengawasan Polri terhadap pengelolaan migas dari hulu hingga hilir.
BACA JUGA: Yakinlah, Politik Polisi dan TNI Hanya untuk Negara
Nota Kesepahaman dengan Nomor B/76/XII/2018 ini mengatur perjanjian tentang bantuan pengamanan dan penegakan hukum di lingkungan kerja PT Pertamina.
Tito menyampaikan momentum ini sangat penting untuk mengamankan minyak dan gas negara (migas). Sebab, migas salah satu sektor yang sangat penting karena sebagai energi utama dalam kehidupan.
BACA JUGA: Polri Gandeng Kepolisian Ukraina Kerja Sama Keamanan Siber
"Polri siap dan berkomitmen dalam melaksanakan kerja sama yang sangat strategis dan saling menguntungkan dalam pengamanan dan penegakan hukum baik di hulu maupun di hilir bahkan sampai ke CSR. Serta Polri telah membentuk satgas yang dipimpin oleh Kadiv Propam," kata Tito.
Tito juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-61 kepada Pertamina. Tito berharap Pertamina bisa bersaing dengan perusahaan migas di kancah internasional.
BACA JUGA: Sukses Tindak Terorisme, Kapolri Dipuji Polisi Hong Kong
"Semoga PT Pertamina semakin survive dan dapat menyumbangkan APBN yang signifikan," kata Tito.
Sementara Nicke menyampaikan terima kasih kepada Tito yang selama ini memberikan dukungan kepada Pertamina. Dia mengharapkan hubungan kerja sama dengan Polri bisa ditingkatkan.
"Terima kasih kepada jajaran Polri atas kerja sama ini, utamanya dalam bantuan pengamanan dan penegakan hukum. Baik saat penditribusian BBM dan di lingkungan PT Pertamina seperti kilang kilang minyak dari hulu sampai hilir," jelas dia.
Dalam kempatan tersebut Tito didampingi Irwasum Polri Komjen Putut Eko Bayuseno. Sedangkan Nicke ditemani oleh Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Wakil Jaksa Agung AS, Kapolri Sepakat Tingkatkan Kerja
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga