Tekanan Kepada Lawan Menurun Setelah Irfan-Andik Ditarik

Oleh: M. Amjad, Wartawan JPNN

Rabu, 09 November 2016 – 05:25 WIB
Alfred Riedl. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - PELATIH Timnas, Alfred Riedl sejatinya sudah menerapkan taktik yang baik, saat skuat Garuda dijamu Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, Selasa (8/11) malam.

Namun performa tim tidak positif saat pergantian pemain mulai dilakukan oleh pelatih asal Austria itu. Keluarnya Irfan Bachdim menit ke-63, sedikit mengurangi kekuatan Timnas. 

BACA JUGA: Bonek Sudah Memasuki Jakarta, Eh..Ada yang Kesasar ke Cileungsi

Sisi penyerangan dengan kecepatan conter attack, yang memang menjadi andalan terciptanya gol-gol Timnas, mulai menurun. Masuknya Lerby Elyandri, tak begitu positif karena peran Irfan langsung diambil alih yang membuat ada dua pemain bertipikal striker finisher di depan, Boaz dan Lerby.

Riedl kemudian menarik Andik Vermansah, dan menggantikannya dengan Zulham Zamrun menit ke-71. Profil kedua pemain ini mirip, tapi Zulham bisa disebut lebih individualistis dibanding Andik. Karena itu, penetrasi yang dibangun, tak banyak menghasilkan peluang matang. 

BACA JUGA: Pelatih Maung Bandung Cari Pengganti Marcos

Masuknya Zulham, membuat pola Timnas lebih terbuka, bermain dengan tiga striker, karena Lerby, Boaz dan Zulham, lebih banyak menggantung di depan.

Kalaupun terlihat menjadi sistem 4-2-3-1, itu lebih dikarenakan gelandang skuat Garuda, harus turun ke bawah karena lawan terus menekan. Stefano Lilipaly dan Evan, bergantian untuk menjaga kedalaman. Kerja skuat Garuda semakin berat setelah Boaz juga ditarik keluar digantikan Ferdinand. Pemain-pemain lawan semakin berani naik karena karakter pemain bertipikal cepat dalam serangan balik berkurang. 

BACA JUGA: Tanpa Pemain Andalan di Padang

Karena berani naik itulah, gol pun akhirnya bisa diciptakan oleh Vietnam dan membawa kemenangan 3-2. 

Apapun alasannya, meski hanya berstatus uji coba penting bagi pemain untuk habis-habisan. Di sini, Riedl dipastikan harus kembali memutar otak, karena formulanya hanya bertahan di menit-menit awal, tapi menjelang menit akhir, konsentrasi pemain benar-benar buruk. Mampukah Riedl meningkatkan performa skuat Garuda lebih baik lagi dalam sepekan mendatang? (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Bakal Gagal Gaet Pelari Tercepat Arsenal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler