BANGKOK--The World Associaton of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) atau asosiasi surat kabar dan penerbit dunia, menerbitkan edisi kesembilan hasil kajian trend pemberitaan di dunia tahun ini.
Ada lima sorotan utama yang menjadi fokus kalangan media, yakni melejitnya penggunaan handphone, membuat berita yang inovatif, pembayaran konten digital, perkembangan media sosial, dan pentingnya penggunaan data. Secara keseluruhan, teknologi terlihat mempengaruhi trend media di seluruh dunia.
"Selain tantangan anggaran yang ketat dan ruang staf media yang rata-rata kecil, kita menemukan bahwa tren menunjukan bahwa profesi kita saat ini masih sangat menjanjikan, menarik dan berharga," kata Erik Bjerager, Presiden Editor WAN IFRA yang juga menjabat sebagai Direktur media Kristeligt Dagblad, Denmark.
Berdasarkan hasil kajian, WAN IFRA menemukan hasil kajian tren media sebagai berikut:
- Mobile. Terjadi ledakan pengguna tablet dan smartphone yang berarti terjadi permintaan terhadapan konten media.
- Menyusun berita dengan cerita yang inovatif. Ditemukan bahwa lebih banyak penerbit media, menyajikan cerita dari awal hingga akhir dengan berbagai multimedia.
- Pembayaran konten digital. Tampaknya akan menjadi standar di banyak bagian dunia karena dapat memberikan pendapatan yang signifikan.
- Sosial media. Tempat untuk menemukan cerita dan penyebaran berita dan cara memperoleh berita dengan cepat.
- Data dan metrik. Digunakan para jurnalis dan insan media, untuk mendapatkan laporan kebiasaan pembaca.(afz/jpnn)
Ada lima sorotan utama yang menjadi fokus kalangan media, yakni melejitnya penggunaan handphone, membuat berita yang inovatif, pembayaran konten digital, perkembangan media sosial, dan pentingnya penggunaan data. Secara keseluruhan, teknologi terlihat mempengaruhi trend media di seluruh dunia.
"Selain tantangan anggaran yang ketat dan ruang staf media yang rata-rata kecil, kita menemukan bahwa tren menunjukan bahwa profesi kita saat ini masih sangat menjanjikan, menarik dan berharga," kata Erik Bjerager, Presiden Editor WAN IFRA yang juga menjabat sebagai Direktur media Kristeligt Dagblad, Denmark.
Berdasarkan hasil kajian, WAN IFRA menemukan hasil kajian tren media sebagai berikut:
- Mobile. Terjadi ledakan pengguna tablet dan smartphone yang berarti terjadi permintaan terhadapan konten media.
- Menyusun berita dengan cerita yang inovatif. Ditemukan bahwa lebih banyak penerbit media, menyajikan cerita dari awal hingga akhir dengan berbagai multimedia.
- Pembayaran konten digital. Tampaknya akan menjadi standar di banyak bagian dunia karena dapat memberikan pendapatan yang signifikan.
- Sosial media. Tempat untuk menemukan cerita dan penyebaran berita dan cara memperoleh berita dengan cepat.
- Data dan metrik. Digunakan para jurnalis dan insan media, untuk mendapatkan laporan kebiasaan pembaca.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembaca Perempuan Semakin Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi