jpnn.com - Berlatih meditasi mengajarkan Anda untuk mengenali, mendengar, dan mengerti kecemasan yang dipikirkan.
Mengendalikan pikiran akan membuat Anda menjadi orang yang lebih tenang, jauh lebih bahagia, bebas dari perasaan takut, khawatir dan cemas.
BACA JUGA: Meditasi Bisa Mengatasi Vertigo?
Elizabeth Hoge dari Harvard Medical School mengatakan bermeditasi dengan perhatian penuh untuk mengatasi gangguan kecemasan merupakan hal yang masuk akal.
“Orang dengan gangguan kecemasan biasanya memiliki masalah dalam menghadapi pikiran mengganggu yang terlalu kuat. Mereka tidak bisa membedakan antara pikiran untuk menyelesaikan masalah dan kecemasan mengganggu yang tidak bermanfaat," katanya.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Manfaat Meditasi di Kantor
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Depression and Anxiety menunjukkan bahwa terapi menenangkan diri, seperti meditasi, manjur untuk menurunkan gejala gangguan kecemasan.
Teknik meditasi untuk gangguan kecemasan
BACA JUGA: Cara Mudah untuk Mulai Meditasi
Jika Anda memiliki gangguan kecemasan, melakukan meditasi bisa membantu untuk mengatasi kecemasan dan menurunkan ketegangan.
Apabila Anda pernah mengikuti kelas yoga, proses menenangkan diri umumnya akan lebih mudah dilakukan.
Meditasi bisa dilakukan dengan singkat. Untuk permulaan, cobalah beberapa menit setiap harinya.
Setelah itu, tingkatkan durasinya secara bertahap sambil terus mempelajari cara untuk lebih rileks dan tenang.
Langkah-langkah latihan meditasi perhatian penuh
Berikut ini adalah cara sederhana yang bisa Anda ikuti untuk memulai latihan meditasi demi menghilangkan gejala gangguan kecemasan.
1. Duduk tegak di kursi dengan telapak kaki rata menyentuh lantai.
2. Pusatkan perhatian pada pernapasan. Tak perlu mengubah cara bernapas, cukup perhatikan cara tubuh menghirup dan mengembuskan napas.
3. Anda mungkin terdorong untuk mengalihkan perhatian pada hal lain. Namun, tahan diri Anda dan tetaplah berfokus pada pernapasan Anda.
4. Kecemasan mungkin muncul dalam pikiran. Akui rasa cemas tersebut, tapi segera kembali berfokus pada pernapasan.
5. Lanjutkan proses ini tanpa menghakimi diri Anda selama kurang lebih 10 menit.
6. Buka mata dan rasakan apa yang terjadi. Tidak perlu evaluasi, cukup amati.
Kunci dari belajar teknik meditasi adalah menerima dunia sekitar. Kecemasan pada dasarnya melibatkan rasa khawatir yang tak ada hentinya.
Jika Anda belajar untuk menerima rasa khawatir tanpa dibuat kesal karenanya, penderitaan yang Anda rasakan akibat rasa cemas itu cenderung dapat berkurang bahkan hilang.
Bagaimana agar meditasi berhasil?
Banyak alasan yang menyebabkan Anda kesulitan untuk menenangkan diri atau memusatkan perhatian. Sebagian orang kesulitan untuk berdiam diri tanpa melakukan apa pun karena terbiasa selalu aktif bergerak.
Selain itu, Anda mungkin kesulitan untuk mencegah gangguan dari pikiran negatif saat ingin tenang saking sibuknya sekitar Anda, atau bahkan Anda sendiri.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kendala saat hendak meditasi untuk mengurangi gangguan kecemasan, antara lain:
1. Perlu waktu untuk terbiasa bermeditasi
Jika tak terbiasa melakukan meditasi, Anda mungkin akan langsung menyerah pada percobaan pertama
Jangan berharap besar bahwa sesi pertama Anda akan berhasil dengan mulus. Wajar jika Anda merasa kesulitan pada sesi pertama. Namun, jangan menuruti keinginan itu.
Meski terdengar konyol, perlu latihan untuk bisa berdiam diri tanpa melakukan apa pun dan melakukan teknik meditasi. Itu sebabnya, disiplin berlatih dan lawan keinginan untuk menyerah agar proses meditasi Anda berjalan baik.
2. Luangkan waktu
Sengaja jadwalkan meditasi di tengah segala kegiatan dan kesibukan. Jadikan hal ini sebagai kewajiban dan bukan hanya pilihan.(HelloSehat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy