Seorang profesor mengatakan produk teknologi yang dikembangkan Australia bisa membantu meningkatkan kesehatan warga, khususnya yang berada di kawasan pedalaman. Lewat teknologi ini, pasien bisa memantau dan mengirimkan langsung data kesehatan mereka seperti tekanan darah dan denyut nadi.

Sebuah sistem buatan Australia telah dikembangkan. Sistem ini menggunakan teknologi yang terhubung dengan alat kesehatan melalui koneksi blutooth. 

BACA JUGA: Ratusan Perusahaan Kini Wajibkan Kuota Pekerja Aborigin

Data-data pasien bisa langsung terkoneksi gadget milik pasien, seperti tablet.

Professor Colleen Cartwright dari Southern Cross University mengatakan pemanfaatan teknologi ini dapat meningkatkan kesadaran soal kesehatan, selain tentunya penghematan biaya.

BACA JUGA: Memelihara Kambing Mini Menjadi Tren di Queensland

"Mereka yang telah menggunakan sistem ini adalah para manula di beberala klinik-klinik yang ada di negara bagian Queensland dan New South Wales.

Professor Cartwright menjelaskan setiap pasien diberikan beberapa perangkat untuk mengukur tekanan darah, denyut nadi, dan sebagainya yang bisa terkoneksi dengan bluetooth di tablet.

BACA JUGA: Universitas Sydney Terima Dana Perusahaan Obat

Peralatan kesehatan bisa disambungkan ke gadget melalui koneksi bluetooth. Foto: Integrated Living Australia.

"Mereka bisa mengukur tekanan darah, denyut nadi, kadar gula, berat badan, dan sejenisnya," tambahnya.

Data yang terekam selain bisa dilihat langsung oleh pasien, juga terkirim secara otomatis kepada para petugas kesehatan.

"Saat juru perawat datang ke klinik, mereka bisa langsung melihat di monitor. Dari situ bisa langsung terbaca melalui indikator, jika ada yang melebihi batas normal."

Indikator inilah yang kemudian digunakan para perawat untuk mendapatkan informasi dan mengambil tindakan

"Misalnya saja perawat akan melihat jika tekanan darah seorang naik dan menghubungkan dengan kematian saudara kandung pasien tersebut sepekan sebelumnya."

"Perawat kemudian akan meneleponnya dan menanyakan keadaannya."

Menurut Profesor Cartwright beberapa pasien merasa lebih tenang karena merasa selalu diawasi kondisi kesehatannya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Asal Sydney Nekat Tinggalkan 2 Anaknya Demi Gabung ISIS di Suriah