jpnn.com, JAKARTA - Tanam menghadirkan solusi terkini implan gigi dengan metode digital implant dan teknologi implant aligner.
Implant Aligner adalah alat yang digunakan dokter gigi untuk memasang implan di posisi yang sudah ditentukan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
BACA JUGA: Pandemi Bikin Dokter Gigi Cantik Ini Sukses Berbisnis Skincare
Teknologi itu diklaim bisa menangani prosedur implan gigi tanpa bedah dengan harga yang terjangkau.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer Rata, Tanam & Pure, drg. Deviana Maria mengatakan prosedur implan sudah ada sejak 1990 di Indonesia.
BACA JUGA: Oknum Dokter Gigi Pelaku Aborsi di Bali Harus Dihukum Berat
Namun, teknologi tanpa bedah baru masuk ke Indonesia beberapa tahun belakangan.
"Di beberapa negara maju seperti Singapura, Taiwan, dan Amerika Serikat teknologi ini sudah diterapkan sekitar 5 tahun lalu,” ungkap drg. Deviana Maria kepada awak media di Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA: Ribuan Dokter Gigi Berkumpul di Forum Internasional KPPIKG
Dia menjelaskan perkembangan teknologi industri dental saat ini dapat mewujudkan harapan pasien yang ingin mendapatkan perawatan implan tanpa bedah dan minim rasa sakit.
Dilengkapi dengan teknologi 3D X-Ray, pemasangan implan gigi di Tanam tidak harus membuka dan membedah gusi saat cek kondisi tulang.
Teknologi itu disebut dapat membuat pemasangan implan jadi lebih akurat dan non-invasive.
"Tingkat akurasinya tinggi dengan bantuan software 3D, pemasangan implan jadi lebih cepat dan nyaman, dan pemulihan jadi lebih cepat," tutur drg. Deviana.
Berlokasi di Rata Clinic Center, Tanam menawarkan perawatan lengkap dengan fasilitas canggih seperti 3D X-Ray dan 3D Dental Scan.
Dalam klinik itu, pasien dapat melakukan perawatan implan gigi terintegrasi dalam satu tempat.
Layanan implan dimulai dari konsultasi dengan dokter gigi spesialis, scan 3D X-Ray, hingga pemasangan implan dan crown gigi.
Tak hanya dari segi fasilitas, clinic center ini juga didukung tim dokter gigi spesialis implan dengan pengalaman lebih dari lima tahun.
"Dokter gigi yang menangani implan rata-rata spesialis Periodontist, Prosthodontist atau bedah mulut," jelas drg. Deviana. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Natasha Wilona Sempat Takut ke Dokter Gigi, Ini Alasannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah