Teknologi baru memungkinkan kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dan ambulan mendapatkan prioritas lampu hijau di setiap persimpangan dalam kondisi darurat untuk menembus jalan-jalan di pusat Kota Brisbane yang sibuk dan pusat kota lainnya di Queensland.Teknologi yang diberinama Prioritas Kendaraan Darurat - Emergency Vehicle Priority (EVP) ini memberikan sinyal kepada lampu setopan untuk memberikan lampu hijau bagi kendaraan bantuan kedaruratan seperti ambulan dan pemadam kebakaran yang akan lewat ketika memang aman dan memungkinkan. Teknologi ini sudah diinstall di lebih dari 800 persimpangan dan 215 ambulan serta 69 kendaraan pemadan kebakaran di seluruh Queensland. Selama empat tahun mendatang, alat EVP ini akan dipasang di lebih dari 1600 persimpangan dan sedikitnya 700 kendaraan darurat dengan biaya mencapai $13.5 juta. Layanan Ambulan Queensland (QAS) dab Layanan Pemadam Kebakaran Queensland (QEFS) menyambut antusias hadirnya teknologi ini, mereka mengatakan alat ini dapat memotong waktu perjalanan mereka ke lokasi darurat hingga 20 persen. Menteri Jalan-jalan Utama dan Keselamatan Jalan, Mark Bailey mengatakan dirinya meyakini teknologi ini merupakan yang pertama di Australia. "Ini merupakan proyek inovatif dari penggunaan teknologi canggih, kami akan melakukannya dilebih dari 1000 persimpangan selama beberapa tahun mendatang dan 680 kendaraan darurat," Penerapan teknologi ini akan dimulai tahun depan di Mackay dan Toowoomba sebelum secara progresif diterapkan di Gladstone, Rocky, Harvey Bay, Maryborough, Cairns dan Sunshine Coast. Teknologi ini sudah diterapkan di Gold Coast, Bundaberg dan Townsville dimana versi awal dari teknologi ini telah diujicobakan sejak 2009. 'Teknologi ini menghemat waktu hingga beberapa detik dan satu detik itu sangat berharga dalam kondisi darurat," Supervisor operator layanan ambulan Queensland,  Brad Hardy mengatakan laporan dari paramedis di lapangan yang mengendarai mobil ambulan yang dipasangi  EVP sangat positif. "Mereka mengaku mereka melihat lampu hijau lebih sering dan mendapati di jam-jam lalu lintas yang sibuk yang biasanya mereka harus berjuang untuk menembusnya, maka sekarang jalan mereka jauh lebih lancar," katanya. Padahal diakuinya menembus lalu lintas di Kota Brisbane pada jam-jam sibuk itu sangat sulit. Sementara itu Deputy Komisioner QFES,  Mark Roche mengatakan layanan ini sangat membantu menyelamatkan nyawa seseorang. "Kenyataannya kehadiran teknologi EVP bisa menghemat waktu beberapa detik, padahal satu detik saja amat berharga. Dalam laporan tim kami di lapangan, waktu tempuh mereka ke lokasi kebakaran lebih cepat 20% dan itu sangat penting," katanya. "Saya takin teknologi ini tidak hanya akan diterapkan di Australia, tapi juga dunia internasional akan menggunakannya,"

 

BACA JUGA: Unjuk Rasa Anti Islam Berlangsung di Sejumlah Kota di Australia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Rp 270 Juta dari Lansia Seabad, Pengasuh Ini Dipenjarakan 1,5 Tahun

Berita Terkait