jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddinmengatakan, teknologi precast yang dikembangkan oleh sejumlah kontraktor BUMN dapat mempercepat proses pembangunan hunian vertikal.
Teknologi precast tersebut dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga kerja sekitar 12 persen.
BACA JUGA: 3 Alasan Properti di Jabodetabek Bakal Melesat
"Kami sedang mendorong agar teknologi precast ini bisa dilaksanakan dalam pembangunan hunian vertikal. Jadi proses pengerjaannya bisa lebih cepat," ujar Syarif Burhanuddin di Karawang, Rabu (31/5).
Syarif menjelaskan, para pengembang maupun kontraktor dapat memanfaatkan teknologi ini bukan hanya pada bangunan vertikal.
BACA JUGA: Seperti Ini Kemudahan Membeli Properti di Singapura
Rumah tapak juga bisa memanfaatkan teknologi ini khususnya di dinding bangunan.
Dalam proses pembangunan, imbuh Syarif, peran tukang yang bekerja secara konvensional memang tetap dibutuhkan.
BACA JUGA: Pengembang Rumah Subsidi Sulit Cari Lahan
Adanya teknologi ini diharapkan akan semakin mempermudah para pekerja bangunan untuk menyelesaikan proyek pembangunan yang sedang dilaksanakan.
"Teknologi precast ini dapat menghemat sekitar 12 persen dari segi biaya, waktu maupun tenaga kerja," terangnya.
Ke depan, Syarif menuturkan, Kementerian PUPR akan mendorong pemanfaatan teknologi precast ini dalam proyek pembangunan rusun.
"Kami harap para kontraktor BUMN seperti PT PP bisa ikut melatih para kontraktor lokal di daerah-daerah mengenai pemanfaatan teknologi ini. Semakin banyak yang memanfaatkan tentunya akan mendorong tercapainya Program Satu Juta Rumah tahun ini," harapnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengembang Asing Bidik Konsumen Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil