BACA JUGA: Persija tak Mau Sepelekan Persela
Kemenangan itu semakin mendekatkan Jerman lolos ke putaran final di Ukraina-Polandia tahun depan.Dengan 21 poin, Jerman leading sepuluh poin dari Belgia dan sebelas poin dari Turki di klasemen sementara grup A
Meski begitu, Jerman masih favorit finis juara grup sekaligus merebut tiket lolos otomatis
BACA JUGA: Si Bos Dicurigai Korupsi
Der Panzer bisa mengunci predikat itu di laga berikutnya, yakni ketika menjamu Austria (2/9)"Saya puas dengan kemenangan ketujuh
BACA JUGA: Jika Gagal Lagi, Dicap Bangsa Bebal
Kami meraih 21 poin dan saya pikir kami sudah 98 persen memenuhi syarat (untuk lolos ke putaran final, Red)," ungkap Loew kepada AFP."Yang terpenting menang dan kami bakal menikmati liburan musim panas dengan tenang," sahut kapten tim Jerman Philipp Lahm di situs resmi UEFA.
Dalam laga kemarin, Lahm dimainkan tidak di posisi bek kanan yang menjadi spesialisasinya di timnasBintang Bayern Munchen itu dialihfungsikan sebagai gelandang untuk menutup absennya Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, dan Simon RolfesSedangkan bek kanan ditempati Benedikt Hoewedes yang posisi aslinya bek tengah.
Tapi, eksperimen itu tidak mengganggu keseimbangan permainan JermanAzerbaijan memang memberikan perlawanan lebih baik dibandingkan ketika kalah 1-6 dalam pertemuan pertama pada 7 September 2010Namun, mereka tetap bukan tandingan Jerman.
Setelah laga berjalan setengah jam, playmaker Mesut Oezil membuka skor Jerman melalui tendangan silangnyaBintang Real Madrid itu lalu memberi assist untuk gol kedua yang dicetak Mario Gomez empat menit sebelum babak pertama usai.
Di babak kedua, Jerman terlihat menurunkan tempo permainanMeski begitu, Azerbaijan baru bisa memanfaatkannya dengan mencuri gol pada menit ke-89 lewat Murad HuseynovGol yang memacu tuan rumah untuk memaksakan imbangNamun, asa Azerbaijan musnah setelah Jerman mencetak gol ketiga via Andre Schurrle di masa injury time.
"Hari ini (kemarin, Red) adalah 24 hari setelah berakhirnya BundesligaPara pemain berada dalam limit kelelahan mereka," tutur Loew tentang permainan timnya yang menurun di babak kedua.
Jika Jerman berkibar di puncak klasemen, maka Azerbaijan terpuruk sebagai juru kunci seiring kekalahan kemarinJabatan pelatih Berti Vogts pun makin di ujung tandukNamun, Vogts yang mendapat lemparan tisu toilet dari tiga jurnalis dalam sesi konferensi pers dua hari sebelum laga, menyikapinya dengan santai.
"Saya yakin bakal menyelesaikan kontrak saya sampai berakhirnya kualifikasi," tandas pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Vogts menilai publik Azerbaijan terlalu berekspektasi tinggi terhadap dirinyaPadahal, lanjut Vogts, dia tidak didukung materi pemain yang menunjang untuk meraih hasil berarti"Di negeri ini, anak usia 15 atau 16 tahun masih bermain sepak bola di jalananJadi, ketika kami menjalani sesi latihan, mereka masih belajar dasar sepak bolaJerman berada di level berbedaTapi fans sulit mengerti," urai pelatih yang membawa Jerman memenangi Euro 1996 itu(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mutiara Hitam Tambah Bintang
Redaktur : Tim Redaksi