Sementara itu dengan kekalahan ini peluang Spartak untuk maju ke fase berikutnya hampir tertutup mengingat dalam laga terakhir mereka harus melawat ke kandang Benfica. Alhasil kini Glasgow Celtic menjadi tim yang memiliki kans paling besar untuk merebut satu tiket tersisa dari grup ini. Jika mereka berhasil menang melawan Benfica satu tiket tersebut dipastikan milik klub asal Skotlandia itu.
Barca sudah terlihat dominan sejak peluit awal babak pertama. Menit ke 16, klub yang tahun lalu dibesut oleh Pep Guardiola itu langsung mencatatkan keunggulan lewat Daniel Alves. Sepakan pemain sayap Timnas Spanyol tersebut tidak mampu dihalau oleh Dykan yang menjaga gawang tuan rumah. Barca unggul 0-1.
Selepas gol ini Barca semakin dominan. Mereka meguasai lebih dari 60 persen ball possesion. Di menit 27, giliran Lionel Messi yang mencatatkan namanya di papan skor. Bintang Argentina itu berhasil memaksimalkan bola rebound hasil tembakan Iniesta untuk merobek jala Spartak. Meski pelan, namun arah bola cukup menyulitkan Dykan untuk menghalaunya. 2-0 untuk Barcelona.
Sebelum turun minum Messi menggandakan golnya untuk mebawa Los Azulgrana—julukan Barca—unggul 0-3 di paruh pertama. Tepat di menit ke 39, Messi berhasil mengkonversi umpan Pedro sebelum memperdaya Dykan. Skor 3-0 untuk keungulan Barca bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua tuan rumah yang tertingal berupaya melakukan balas dendam. Namun perbedaan kualitas permainan membuat anak asuh Unaiy Emery ini kesulitan mencetak gol. Malah Barca tetap berhasil menjaga tempo dan menguasai jalannya laga. Dimana utusan Spanyol ini unggul 64 persen secara keseluruhan. Tidak ada tambahan gol yang tercipta dalam babak kedua ini. hasilnya skor 3-0 untuk kemenangan tim tamu menutup laga. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Bisa Sebaik Ronaldo dan Messi
Redaktur : Tim Redaksi