Tekuni Hobi jadi Sumber Rezeki, Tiar Kini Tertawa

Kamis, 09 November 2017 – 00:12 WIB
Tiar Hermawan menunjukkan koleksi miniatur MotoGP buatannya, Minggu (5/11). Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST/JPNN.com

jpnn.com - Tiar Hermawan merupakan sosok pria yang gandrung nonton balap MotoGP. Dia lantas punya hobi mengoleksi die-cast (miniatur) MotoGP. Banyaknya peminat, membuatnya mengembangkan hobinya ini sebagai ladang usaha.
--
PULUHAN miniatur MotoGP terpajang rapi di meja rumah Tiar Hermawan ketika Kaltim Post (Jawa Pos Group) menemuinya, Minggu (5/11). Mayoritas memang miniatur sang legenda hidup Valentino Rossi.

Mulai dari motor yang digunakan pebalap asal Italia ini, sampai helm, dan aksesori dikoleksi bapak dua anak ini.

BACA JUGA: Detik-detik Mengharukan saat Jokowi Melepas Kahiyang Ayu

Tiar mengaku, sudah sejak 2010 silam mulai mengoleksi miniatur MotoGP. Awalnya, dia sempat kesulitan lantaran keterbatasan informasi.

Pernah dia menyempatkan diri bertandang ke pusat penjualan mainan di Jakarta. “Tapi, tetap saja susah ketemu,” kata dia ditemui di rumahnya Jalan Subulus Salam, Kilometer 4,5, Balikpapan Utara.

BACA JUGA: Juru Rias Minta Kahiyang Ayu Puasa dan Salat Tahajud

Dia masih ingat, sempat membeli miniatur motor balap seharga Rp 2 juta. Cukup mahal memang. Hanya saja, demi hobi, Tiar rela merogoh koceknya membeli miniatur kesukaannya.

Untuk miniatur pertama, dia masih ingat tidak mengeluarkan uang sepeser pun lantaran menukar id game ponsel CoC (Clash of Clans) dengan miniatur seharga Rp 1 juta.

BACA JUGA: Di Dusun Ini Pria Harus Berani Menculik Perempuan

Kesulitan mendapatkan miniatur kini tak dirasakan lagi. Menjamurnya penjual online membuat dia bisa lebih leluasa mengoleksi miniatur favoritnya.

Namun, sejak 2015 silam, Tiar mengaku lebih sering menjual miniatur ketimbang mengoleksi. Hal itu karena dia melihat ada peluang yang cukup menjanjikan dalam bisnis penjualan miniatur di Indonesia.

“Jadi memang istri sempat tidak setuju ketika saya mengoleksi die-cast. Terutama yang harganya jutaan,” kata suami dari Desie Bayu Astuti ini.

Melihat istrinya yang tidak setuju ini, membuat dia putar otak. Sampai akhirnya, dia memberanikan diri membuat sendiri miniatur MotoGP. Karena autodidak, hasil awal miniatur buatan tangannya masih belum sempurna.

“Akhirnya saya coba browsing di internet. Ternyata ada bahan khusus. Jadi, dari situ saya mulai belajar,” katanya.

Kini, Tiar mampu membuat hampir semua miniatur MotoGP, mulai dari patung pebalap, motor yang digunakan sampai helm. Harga paling murah dari miniatur yang dia buat Rp 150 ribu.

Itu untuk miniatur helm ukuran kecil. Yang paling mahal satu set motor dengan pebalap seharga Rp 4,5 juta yang dia jual di Sepang, Malaysia belum lama ini.

“Jadi, kalau ke Malaysia saya pasti bawa miniatur untuk dijual. lumayan bisa ganti ongkos jalan sekalian ajang promosi,” katanya. Hobi dan usahanya ini juga yang mengantarkan dirinya ke Sepang dua kali.

Tak hanya pasar dalam negeri, miniatur buatan Tiar sudah beberapa kali terjual ke luar negeri.

Selain Malaysia, tercatat ada pembeli dari Thailand, Korea Selatan, dan Taiwan serta Australia yang pernah dia layani.

“Kemarin baru saja ada pembeli dari Spanyol. Sementara ini juga ada pembeli dari Italia yang sedang menawar,” ujar dia.

Namun, Tiar mengaku pembeli mayoritas memang masih berasal dari dalam negeri terutama Pulau Jawa.

Dia menyebut, peminat dari Balikpapan sudah ada. Hanya saja animonya tak setinggi pembeli dari Pulau Jawa. “Mungkin karena masih awam di sini,” ujar dia.

Disinggung kenapa banyak menjual miniatur Valentino Rossi, Tiar mengaku, bukan karena dia menggilai pebalap yang identik dengan nomor 46 ini. Namun, lantaran fans The Doctor merupakan yang paling banyak.

“Kalau yang lain ada saja. Hanya yang paling banyak dicari memang Valentino Rossi,” kata dia lantas tertawa. (*/hul/rsh/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Jokowi Ingin Adat Keratonan, Tenda Sudah Dipasang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler