jpnn.com - JAKSEL - Makin banyak saja cara kurir narkoba dalam menyimpan barangnya agar tak terendus polisi. Kurir narkoba asal Afrika Selatan berinisial DH membawa 2 kilogram sabu-sabu yang dipecah menjadi 80 kapsul, lantas ditelan hingga ke perut.
Meski begitu, aksi tersebut berhasil terungkap kemarin (11/7). Petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya membekuk DH di salah satu hotel di kawasan Petamburan.
BACA JUGA: Ya Ampun! Korban Rampok sampai Merangkak Minta Tolong
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes John Turman Panjaitan menyatakan, pria 47 tahun tersebut merupakan kurir yang sudah dua kali datang membawa sabu-sabu dari Afrika Selatan.
Kedua aksinya selalu lolos dari pengamatan polisi. Sebelumnya, DH masuk ke Indonesia pada April dan Mei. ''Ini yang ketiga dan tertangkap,'' ujarnya di Mapolda Metro Jaya kemarin.
BACA JUGA: Suami Aniaya Istri di Depan Orang Tua Korban
Penangkapan DH bermula ketika petugas lebih dulu membekuk dua kaki tangannya, AS dan AD. Keduanya ditangkap pada 17 Juni. Mereka mendapat sabu-sabu dari DH. Polisi kemudian mendapat informasi bahwa DH akan ke Indonesia lagi pada 10 Juli. ''Jadi, memang DH sudah masuk DPO kami,'' terangnya.
DH tiba di Jakarta pada Minggu malam (10/7). Dia langsung berangkat dari Afrika Selatan dan sempat transit di Singapura. Setelah tiba di bandara, dia check in di hotel di kawasan Petamburan. Tak menunggu waktu lama, ketika dia mau keluar hotel pada pukul 08.30, polisi langsung menangkapnya.
BACA JUGA: Lagi Asyik Selfie di Fly Over, Pemotor Jadi Korban Begal
John mengatakan pihaknya sebenarnya ingin menunggu agar DH bertemu dengan pemesan. Namun, karena DH curiga sudah diikuti, petugas terpaksa langsung menangkapnya. Ketika diperiksa, ternyata DH sudah mengeluarkan 69 bungkusan berbentuk kapsul kecil dan satu kapsul besar. Barang itu akan diserahkan kepada pembeli.
''Dan, masih ada sepuluh kapsul lagi di dalam perutnya yang belum dikeluarkan,'' terangnya.
DH menggunakan metode membawa narkoba yang dikemas dengan menyerupai kapsul, lalu disimpan di dalam perut dengan cara ditelan. Pelaku menelan sabu-sabu tersebut seperti minum obat. ''Dia mengaku menelan itu dibantu istrinya. Sambil minum dengan kuah sup,'' terang John.
Ada dua jenis kapsul yang masuk ke perut DH. Yakni, kapsul berdiameter 3 sentimeter dan 5 sentimeter. Kapsul 3 sentimeter tersebut dimasukkan menggunakan kuah sup. Sementara itu, kapsul 5 sentimeter diduga dimasukkan melalui dubur.
DH, lanjut John, merupakan orang suruhan dari bandar besar di Afrika Selatan. Pada pengiriman kali ini, DH mengaku pemesannya WNA asal Afrika Selatan juga. Namun, John belum bisa memastikan karena sedang dalam pengembangan. (nug/co3/ano/ai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Jambret Pasutri, Dua Bocah Ditelanjangi
Redaktur : Tim Redaksi