Telat Banget! Lion Air Baru Antisipasi Perpindahan Penumpang Saat Delay

Senin, 23 November 2015 – 19:40 WIB
Lion Air. Foto: Dokumen

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan JA Barata menyatakan antisipasi yang dilakukan Lion Air untuk mengatasi kelebihan penumpang tujuan Jakarta-Makassar sudah telat dilakukan.

Sebab, upaya tersebut baru dilakukan saat penumpang akan berangkat pada Sabtu (21/11) lalu. Padahal, kapasitas pesawat hanya 215 kursi. Namun yang melakukan check in mencapai 300 penumpang.

BACA JUGA: Baca Ini, Pesan Pak JK untuk Calon Ketum Kadin

"Lion mencoba ganti pesawat yang lebih besar, kondisi perubahan penggantian peserta tidak diantisipasi sebelumnya, tapi baru dilakukan pada saat itu (saat pesawat akan terbang). Ini yang berakibat delay panjang," ujar Barata di kantornya, Jakarta, Senin (23/11).

Nah proses untuk meminta izin mengganti pesawat dengan kapasitas lebih besar tersebut memakan waktu yang tidak sebentar. Terlebih, ada aplikasi flight approval yang belum lengkap.

BACA JUGA: Kok Bisa Lion Air Jual Tiket Melebihi Kapasitas?

"Kalau untuk penggantian pesawat dia harus mendapat FA (flight approvel), FA itu minimal satu hari sebelumnya dan ini tidak dilakukan Lion. Dia melakukan pada saat itu juga dan kalau ada persyaratan yang tidak dipenuhi, akan ditolak. Begitu dia lengkapi baru bisa," tandas Barata. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Penumpang Lion Air Lebihi Kapasitas? Daya Tampung Pesawat 215 yang Datang 300!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hal Ini Diduga Penyebab Nego Kontrak Freeport jadi Liar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler