jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong benar-benar menerapkakan sanksi tegas kepada pemain yang melakukan tindakan indispliner.
Ketegasan itu telah ditunjukkan Shin Tae Yong dengan mencoret dua pemain gara-gara terlambat datang latihan.
BACA JUGA: MT Diam-diam Selipkan Barang Terlarang di Lipatan Peci Santri, Heboh dan Viral di Medsos
Kedua pemain tersebut adalah Sherdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal. Mereka dicoret dari skuad yang akan berangkat ke Kroasia.
Kepastian pencoretan dua pemain tersebut dipastikan Ketua Umum PSSI M Iriawan saat melepas pemain, Sabtu (29/8).
BACA JUGA: Escobar Akhirnya Ditangkap, Ini Jenis Kejahatannya, Bukan Narkoba
Karena pencoretan itu, maka hanya tersisa 28 pemain yang terbang ke Kroasia untuk mengikuti turnamen dan menjalani pemusatan latihan di sana.
Menurut Iriawan, alasan indispliner menjadi penyebab dicoretnya Sherdy dan Afridhzal.
BACA JUGA: Menpora Zainudin Amali Pantau Latihan Timnas Indonesia U-19, Begini Harapannya
"Awalnya kami akan memberangkatkan 45 orang yang terdiri dari 30 pemain dan 15 ofisial.
Hanya, ada dua pemain yang tidak disiplin. Dari awal memang pelatih kita dikenal dengan disiplin dan membangun mental," katanya, saat ditemui usai pelepasan tim.
Di sisi lain, pria yang karib disapa Iwan Bule itu tak bisa terlalu mencampuri kebijakan pelatih.
Tetapi yang pasti, karena tak disiplin dalam sepuluh menit, hilang kesempatan pemusatan latihan selama 50 hari di luar negeri untuk Sherdy dan Afridhzal.
BACA JUGA: RSUD Embung Fatimah Tutup Layanan IGD dan Seluruh Poliklinik
"Itu sudah jadi keputusan pelatih, kami tidak bisa apa-apa, tidak bisa intervensi. Ya, cuma karena mereka berdua telat datang selama 10 menit akhirnya ya dicoret oleh Shin Tae Yong," tandasnya. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad