Telepon Seluler Ternyata Lebih Bahaya Ketimbang Alkohol

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 08:13 WIB
Telepon Seluler Ternyata Lebih Bahaya Ketimbang Alkohol. Foto: IST

jpnn.com - Anda suka berkendara sambil berbicara melalui telepon seluler? Berhati-hatilah! Pengendara yang berbicara melalui ponselnya ternyata lebih berbahaya dibanding mereka yang berkendara dalam keadaan mabuk akibat konsumsi alkohol di atas ambang yang diizinkan.

Pengujian ini pernah dilakukan oleh Transport Research Laboratory di Berkshire, Inggris. Hasilnya, reaksi pengendara yang ber-handphone ria rata-rata lebih rendah 30 persen dibanding mereka yang mabuk.

BACA JUGA: Andromax U2 dan U3 Turun Harga

Mereka yang menggunakan telepon seluler saat berkendara terbukti memiliki reaksi setengah detik lebih lama dibanding yang berkendara secara normal. Sementara, dibanding yang berkendara setelah mengkonsumsi alkohol, reaksi mereka lebih lambat sepertiga detik.

Ketika diumumkan, hasil penelitian ini menimbulkan kehebohan. Selama ini pengendara yang mabuk dianggap lebih berisiko. ”Kami merasa terkejut setelah menemukan bahwa pemakaian telepon seluler saat berkendara ternyata lebih berbahaya dibanding minum alkohol,” ujar Dominic Burch, salah satu manajer di Direct Line Insurance.

BACA JUGA: Nokia Tutup Pabrik Terbesarnya Terhitung 1 November

Burch juga menambahkan bahwa penggunaan peralatan hands-free juga tidak banyak membantu. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sebanyak 40 persen pengendara mengaku menggunakan telepon seluler selama berkendara.

Nah, masihkah Anda berkendara sambil bertelepon? (nic/reu/nyata)

BACA JUGA: Andromax G2 Touch QWERTY Laku Keras

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mito Targetkan 100 Ribu Smartphone Terjual Tiap Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler