Telkom Gagal di Arab Saudi, Dahlan Anggap Wajar

Selasa, 04 Juni 2013 – 00:06 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menganggap wajar kegagalan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk memperoleh proyek di Arab Saudi.

Pasalnya, beberapa perusahaan besar lainnya juga kerap gagal dalam persaingan tender. "Exxon, Siemens juga sering kalah. Telkom baru dua kali kalah," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (3/6). "Pengusaha saja bisa gagal ribu kali lebih hingga akhirnya bisa menang," imbuhnya.

Kegagalan itu juga dinilai karena Telkom belum punya pengalaman banyak dalam mengikuti tender di luar negeri.  "Ikut tender di luar itu gak gampang. Kalau belum punya pengalaman internasional sulit. Tapi sejauh ini Telkom sudah mengikuti prosedur dengan baik di sana," tutur mantan dirut PLN ini.

Situs resmi Komisi Komunikasi dan Informasi Teknologi Arab Saudi (CITC), baru saja mengumumkan Telkom tidak masuk dalam daftar kandidat operator telekomunikasi yang maju memperebutkan tiga lisensi Mobile Virtual Network Operator (MNVO).

Dalam pengumuman itu, CITC menyatakan lima kandidat operator yang lolos memperebutkan lisensi MVNO, yakni konsorsium Axiom Mobile, Virgin Mobile Saudi Consortium, Jawraa Consortium Lebara, FastNet Consortium, dan Safari Consortium. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: RS Pekerja, Penebusan Dosa Nindya Karya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler