Telkom-Jawa Pos Digital Sinergi Market

Kamis, 09 Februari 2012 – 08:19 WIB

SURABAYA - Ketatnya persaingan bisnis telekomunikasi dan media menjadikan PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) terus melakukan kerjasama dengan mitra penyedia konten. Dalam memorandum of understanding (MoU) joint marketing dengan PT Media Virtual Indonesia, Telkom berkolaborasi menyediakan layanan bagi pelanggan produk Telkom maupun pelanggan Jawa Pos Edisi Digital. Rencananya pada kuartal II 2012, layanan bundling keduanya akan dilucurkan pada masyarakat.

Executive General Manager Divisi Business Service Telkom Arko Maryono berharap dalam tempo satu hingga dua bulan ke depan MoU joint marketing tersebut akan berlanjut dalam bentuk perjanjian kerjasama diantara kedua belah pihak.

"Setelah itu kami baru bisa menyebutkan berapa besar target pendapatan baru yang akan dihasilkan dari perjanjian pemasaran ini," kata dia seusai penandatangan MoU dengan PT Media Virtual Indonesia, anak usaha dari Jawa Pos Group yang menangani penjualan koran edisi digital kepada masyarakat di Surabaya kemarin.

Apalagi tren gaya hidup saat ini didukung dengan kelebihan dari masing-masing perusahaan, maka kedua belah pihak yakin bisa menghasilkan satu perjanjian yang akan menguntungkan kedua belah pihak. "Kunci eksistensi bisnis di tengah persaingan usaha yang makin ketat adalah kolaborasi secara internal dan eksternal," ujar Arko.

Meski belum bisa menyebutkan bagaimana kerjasama bundling yang akan digarap, namun Arko menyebutkan ada beberapa produk dari Telkom yang bisa disinergikan dengan Jawa Pos edisi Digital. Misalnya saja akses internet hingga TV berbayar berbasis IP.

Pada 2011, Divisi Business Service Telkom memiliki 129 ribu pelanggan korporasi di seluruh Indonesia. Mereka mencatatkan pendapatan Rp 2 triliun di tahun lalu dan berharap bisa naik setidaknya 10 persen di 2012.

Sedangkan Jawa Pos edisi digital yang diperkenalkan pada publik pada 1 Okotober 2010 saat ini memiliki sekitar 232.432 members. Jawa Pos edisi digital adalah koran Jawa Pos yang dijual melalui website dan dikenakan biaya berlangganan.
"Perkembangan pelanggan Jawa Pos edisi digital dari sejak dilucurkan hingga kini sangat mengembirakan. Sebab kami memiliki target market masyarakat yang berasal dari luar Surabaya, yang masih membutuhkan informasi dari Jawa Pos," jelas Dirut PT Media Virtual Indonesia R Soegiharto.

"Tercatat sekitar 30 persen merupakan pelanggan yang mengakses dari luar Indonesia. Dan dari total pelanggan, 70-80 persen diantaranya menggunakan produk Telkom group untuk mengakses koran digital," tambahnya. (aan/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Garap Pasar Pelumas di AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler