jpnn.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memproyeksikan pendapatan hingga akhir tahun tumbuh dua digit.
Untuk tahun ini, industri secara keseluruhan bisa tumbuh 8-9 persen year on year (yoy).
BACA JUGA: Genjot Industri, OJK Janji Pangkas Bunga Kredit
Perusahaan telekomunikasi pelat merah itu ingin tumbuh di atas rerata industri telekomunikasi.
Adapun nilai kas dan setara kas pada periode akhir Maret 2017 mencapai Rp 33,69 triliun.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Cadangan Listrik Bertambah
Jumlah itu mengalami penurunan dari posisi Rp 35,73 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen mengungkapkan, dinamika dalam industri telekomunikasi sangat tinggi.
BACA JUGA: Kompetitor Agresif, Penjualan Domestik Indocement Naik Tipis
Dia berharap, Telkom tetap menjadi pemimpin pasar. Pertumbuhan pendapatan di industri hanya sekitar 6,8 persen di kuartal pertama 2017.
"Telkom tentu tetap ingin jadi leader di industri telekomunikasi ini,” ungkap Harry di kawasan SCBD Senayan, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.
Terkait Lebaran, Harry mengatakan, Telkom telah memiliki tim satuan tugas (satgas) yang mengawal aktivitas telekomunikasi akan berjalan dengan lancar.
Pembentukan tim satgas dilakukan untuk memastikan semua jaringan dan fasilitas tidak mengalami gangguan. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tren Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Naik, Thailand Turun
Redaktur & Reporter : Ragil