Kompetitor Agresif, Penjualan Domestik Indocement Naik Tipis

Selasa, 20 Juni 2017 – 08:22 WIB
Ilustrasi semen. Foto: Radar Bojonegoro/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa mencatat terdapat penurunan sekitar dua persen pada Januari dan Februari.

Namun, kondisi lesu tersebut diprediksi tak berlangsung lama.

BACA JUGA: Tren Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Naik, Thailand Turun

Sebab, terjadi peningkatan permintaan 4,1 persen pada April dan Mei.

’’Saya melihat ada recovery di angka (pertumbuhan, Red) 3–5 persen. Kondisi pasar sangat dipengaruhi mining dan plantation. Ketika dua sektor itu tumbuh, sektor lain ikut terkerek,’’ ujar President Director PT Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya, Senin (19/6).

BACA JUGA: Industri Galangan Kapal Sekarat, Pemerintah Dinilai Tak Proaktif Cari Solusi

Indocement mencatatkan penjualan domestik Rp 4,03 triliun dan penjualan ekspor Rp 32,5 miliar.

Artinya, penjualan domestik perseroan tumbuh tipis sekitar 0,7 persen pada kuartal pertama tahun ini.

BACA JUGA: Bancassurance Lambungkan Premi Asuransi Jiwa

Menurut Christian, progres Jakarta dan Jawa Barat yang biasanya menjadi tulang punggung kontribusi Indocement pada awal tahun ini sedikit lambat.

Perseroan menduga hal tersebut terjadi karena muncul banyak kompetitor di area yang sama, khususnya Jawa Barat.

’’Tapi, yang cukup positif Jawa Timur dan Jawa Tengah karena menunjukkan peningkatan kontribusi. Jawa Timur sekitar 16 persen dan Jawa Tengah sekitar 15 persen. Artinya, market di luar Jakarta, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah, berpontensi tumbuh,’’ ungkap Christian.

Mengenai penjualan produk Indocement, sebanyak 76 persen masih didominasi semen kantong.

Pasar utamanya adalah properti. Sisanya merupakan penjualan semen curah dengan pasar utama proyek infrastruktur.

’’Memang, secara proyek infrastruktur, tidak sepesat industri semen BUMN. Namun, kami optimistis pertumbuhan properti dapat menjadi sasaran market,’’ urai Christian. (agf/c22/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Land Swap Belum Jelas, Pengusaha Bersiap Impor


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler